SDN 224 Inpres Lekoboddong
Orangtua Murid SDN 224 Inpres Lekoboddong Tompobulu Bikin Kelas Darurat, Tak Mau Anaknya Celaka
Bangunan sekolah sudah belasan tahun rusak namun belum pernah diperbaiki oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maros.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi bangunan SDN 224 Inpres Lekoboddong, Dusun Lokaya, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel, memprihatinkan.
Bangunan sekolah sudah belasan tahun rusak namun belum pernah diperbaiki oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maros.
Akibatnya, bagian atap, dinding hingga lantai sudah rusak parah.
Kondisi di bagian atap, seng sudah banyak yang bolong. Kayu rangka atap juga sudah dimakan rayap.
Bagian plafon juga sudah banyak yang jatuh ke lantai.
Hal itu membuat sekira 80 murid SD tak nyaman belajar di dalam kelas.
Hal yang sama pun dialami oleh guru. Guru kerap minta muridnya untuk belajar di bagian depan ruangan.
Pasalnya, bagian atap khususnya kayi dan plafon sudah jatuh. Hal itu mengancam keselamatan murid dan gutu.
Orangtua murid pun prihatin dengan kondisi sekolah tersebut.
Mereka khawatir, jika bangian atap jatuh dan menimpa para murid.
Hal itu membuat orangtua murid bergotong royong membangun tempat belajar seadanya, kemarin.
Ruangan terbuka tersebut digunakan oleh semua murid untuk belajar.
Hal itu dikatakan oleh seorang orangtua murid, Rauf, Kamis 30 September 2021.

"Kami membangun bangunan terbuka untuk dijadikan tempat belajar. Bahaya jika di dalam (ruangan)," kata Rauf.
Bangunan tempat belajar tersebut terbuat dari bambu.