Kasus Subang- WhatsApp Amalia Masih Centang 2 Setelah Jasadnya Ditemukan di Bagasi Mobil Alphard
Novi mengatakan kala itu pesannya masih bisa terkirim ke HP Amel. Namun, chat WA Novi tak dibalas oleh korban.
Dalam penyelidikannya, polisi mencocokkan rekaman percakapan di ponsel korban tersebut dengan kesaksian para saksi yang diperiksa.
"Menurut informasi dari kepolisian, saat ini polisi tengah melakukan analisa, rekaman percakapan dari beberapa handphone milik korban dan saksi yang lain," kata Hendri Irawan jurnalis Kompas TV.
Sebelumnya, ada 23 saksi dari pihak keluarga dan orang-orang terdekat korban yang diperiksa satu persatu HP-nya.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik.
Kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Kombes Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari hape yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.

Yang terbaru, polisi meminta data ke pihak provider HP Amalia.
Diketahui, data dari provider tersebut guna melacak jejak digitar dari nomor HP Amalia.
Hal ini pun diungkap oleh Yoris, saksi sekaligus kakak dari Amalia.
“Tambahan kemarin, polisi melacak HP Amel ke provider,” ujar Yoris.
Pihak penyidik polisi melakukan analisis digital selain terhadap ponsel milik korban dan juga pihak keluarga.
4 Saksi Kembali Diperiksa
Terus menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi lebih dari 40 hari lalu, polisi kembali memanggil sejumlah saksi.
Hari ini, Rabu (29/9/2021) memanggil Yoris, Danu, Yosef serta istri mudanya yakni Mimin.