PON
Dikalahkan Jawa Barat, Atlet Judo Sulsel Aditya Wahyudi Hanya Sumbang Medali Perak di PON
Pejudo Sulawesi Selatan (Sulsel), Aditya Wahyudi Muhammad gagal menyabet medali emas di PON XX Papua.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pejudo Sulawesi Selatan (Sulsel), Aditya Wahyudi Muhammad gagal menyabet medali emas di PON XX Papua.
Turun di nomor -60 kilogram, Aditya dikalahkan oleh pejudo Jawa Barat (Jabar), Toni Irawan di partai final.
Padahal, Aditya menjadi harapan bisa mendulang emas.
Pertandingan judo dilaksanakan di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika pada Rabu (29/9/2021).
Pertarungan Aditya dan Toni berjalan alot.
Kedua pejudo sama-sama menggunakan teknik terbaik untuk mengalahkan lawan.
Sampai masuk pada babak golden score.
Namun pada akhirnya Aditya terjatuh miring setelah tersenggol. Emas pun diraih oleh Toni Irawan.
“Ada sedikit kesalahan, kena senggol dan jatuh miring,” kata pelatih judo Sulsel, Karya Djusaib melalui sambungan telepon, Kamis (30/9/2021).
Sebelum melaju ke babak final, Aditya mengalahkan atlet judo dari tuan rumah, Papua dan pejudo andalan DKI Jakarta.
Kedua pejudo tersebut dikalahkan dengan skor telak.
Menurut dia, di PON XX Papua banyak kondisi non teknis di luar perkiraan. Fasilitas terbatas.
Misal saja ketika ingin pergi latihan di waktu pagi tidak ada transportasi. Harus naik ojek.
Kadang pula dibantu beberapa relawan.
Namun relawan tersebut tidak selalu bisa membantu karena harus pula melayani kontingen lain.