Tribun Makassar
Tekan Angka Perceraian, Kemenag Sulsel Luncurkan Progam Pusaka Sakinah di KUA
Program Pusaka Sakinah dimaksudkan untuk menekan angka perceraian di Sulsel.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan meluncurkan program Pusat Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah).
Acara ini berlangsung virtual di Lt 2 Studio Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dipandu oleh Jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah.
Selama satu jam, acara ini dibagi dua sesi.
Program Pusaka Sakinah dimaksudkan untuk menekan angka perceraian di Sulsel.
"Kasus perceraian pernah viral pada akhir 2020 lalu," ungkap Kepala Bidang Urais Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Muh. Tonang, S.Ag.,M.Ag
Kemenag khawatir akan kejadian tersebut.
Sehingga Kemenag meningkatkan kualitas dengan meluncurkan program bimbingan perkawinan dan Pusaka Sakinah.
Visi dan misi program Pusaka Sakinah yaitu mewujudkan keluarga sakinah, berwatak moderat serta mewujudkan tata yang memiliki kapasitas dan berparadigma good governments.
Target Pusaka Sakinah adalah tercapainya transformasi menjadi pusat layanan Sakinah.
Program ini menyasar, remaja, pemuda, Pasutri Muda, Pasutri Remaja.
Bagi remaja dititikberatkan pada pencegahan perkawinan anak, pendidikan berkehidupan keluarga, penguatan kata ekonomi, dan pemahaman agama.
Bagi pemuda dan pemudi materi diberikan untuk kesiapan perkawinan, perspektif janda, kesehatan reproduksi dan moderasi beragama.
Program ini dipublikasikan secara luas di setiap kantor KUA tanpa dipungut biaya.
Hadir sebagai narasumber yaitu empat Kepala KUA di Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Urais Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Muh. Tonang, S.Ag.,M.Ag.
Kepala KUA Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Amir, S.Ag.,
Kepala KUA Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Amin, S.Ag.
Kepala KUA Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Wardiansyah, S.Ag., M.H. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com - Kasdar.