Pemprov Sulsel
Rekam Jejak Imran Jausi Pengganti Prof Jufri, Pejabat Empat Zaman Gubernur Sulawesi Selatan
Imran Jausi adalah pejabat yang mulai eksis di eselon II saat era Syahrul Yasin Limpo kemudian tetap bertahan hingga Andi Sudirman Sulaiman.
Saat itu, posisinya pun ditukar oleh Asri Sahrun Said kini menjadi Kepala BPSDM Sulsel.
Ini dilakukan pada saat acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (15/6/2020).
Dalam pesan WhatsApp Group BPSDM, Imran mengatakan “Assalamu Alaikum Wr. Wb. Terima kasih teman-teman semua atas doa dan dukungannya kepada saya dan keluarga. Sejak 17 Juni 2004 saya diberi rezeki menjadi anggota keluarga besar BPSDMA. Berada dalam lingkungan yang hebat, bersama dengan orang-orang yang hebat, yang memiliki mimpi yang sama untuk membangun ASN yang hebat.
Maulana Rumi berkata “if a man has a friend, he doesn’t need a mirror”, itulah yg saya rasakan dalam interaksi dengan teman-teman selama ini, tumbuh dan berkembang bersama penuh dinamika/turbulensi. Hari ini, pengabdian saya di BPSDM telah dicukupkan, saya izin pamit untuk sebuah amanah. Mutasi jabatan adalah sebuah “spiritual journey” dari satu amanah ke amanah lainnya yg harus dilaksanakan.
Saya percaya, persahabatan yang telah kita jalani bersama tidak mungkin dibatasi hanya oleh sebuah “SK. Pengangkatan dalam Jabatan”. Sekat-sekat administrasi seperti ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak memahami arti penting sebuah keluarga.“…. seperti gunung yang nampak lebih agung dari padang dan ngarai, persahabatan akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan....” (Kahlil Gibran).
Semoga apa yang telah kita kerjakan bersama untuk BPSDM akan menjadi legacy dan amal jariah yang kita kawal keberlanjutannya. Mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan saya dalam interaksi sosial kita.”
Saat ini, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman bahkan menunjukknya untuk jabatan di Dinas Pendidikan.(*)
Baca juga: Arfandy Idris Yakin Prof Jufri Bukan Kejar Jabatan, Tapi Ingin Benahi Pendidikan
Baca juga: Tolak Digeser, Prof Jufri: Kompetensi dan Rekomendasi Saya di Pendidikan, Bukan Pariwisata