Tribun Bantaeng
Pembelaan Kadis Pariwisata Bantaeng Soal Toilet Jorok di Pantai Marina
Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantaeng, Harmoni mengatakan, kebersihan toilet di Pantai Marina bukanlah tanggung jawab Dinas Pariwisata.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Toilet di kawasan wisata Pantai Marina nampak jorok.
Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantaeng, Harmoni mengatakan, kebersihan toilet di Pantai Marina bukanlah tanggung jawab Dinas Pariwisata.
"Kita tau Pantai Marina kawasan dikelola UPTD di bawah naungan Dinas Pariwisata, tetapi selama ini aset itu buka di Pariwisata," kata Harmoni saat dihubungi TribunBantaeng.com, Rabu, (29/9/2021).
Meski bukan aset Dinas Pariwisata, namun ia baru mengetahui bahwa ternyata selama ini ada petugas kebersihan yang digaji melalui Dinas Pariwisata.
Namun selama ini tak ada kontrol yang dilakukan Dinas Pariwisata sehingga kondisi toilet sangat kotor.
"Ada petugas kebersihan ternyata yang digaji di dinas Pariwisata, tetapi selama ini tidak pernah di kontrol," ujarnya.
Dinas Pariwisata tidak bisa menganggarkan untuk biaya pemeliharaan.
Apalagi untuk biaya rehabilitasi bangunan atau peralatan di toilet.
Sebab ia menyaksikan sudah ada pintu toilet yang rusak.
"Ada beberapa yang menjadi tantangan, satu tentu persoalan pemeliharaan tidak semerta-merta dinas pariwisata yang anggarkan sampai rehab dan sebagainya karena saya liat sampai rusak pintunya," ucapnya.
Meski begitu, sambil menunggu kejelasan OPD yang berwenang, Dinas Pariwisata akan mengambil alih sementara dalam melakukan pembersihan.
Diberitakan sebelumnya, fasilitas umum di lokasi wisata Pantai Marina Bantaeng kini kurang perhatian.
Pantauan TribunBantaeng.com, Selasa, (28/9/2021), tampak di lokasi Pantai Marina sangat kotor.
Daun-daun dibiarkan berserakan dan tempat pembuangan sampah yang sangat nampak dari bagian depan Pantai Seruni.
Sehingga, mengurangi keindahan lokasi wisata dari depan.
Fasilitas umum yang paling kotor adalah toilet yang berada dekat masjid di Pantai Marina.
Bagian toilet wanita tampak sudah lama tak dibersihkan, sehingga sangat menjijikan apabila berada dalam toilet.
Kemudian, sejumlah toilet yang sangat kotor itu sudah tak ada pintu yang terpasang.
Begitupun di bagian toilet pria juga tampak sangat kotor dan menjijikan.
Sebab tempat buang air kecil sudah berwarna kuning karena lama tak dibersihkan.
Pengunjung, Imran mengatakan, kebersihan lokasi wisata sangat penting terutama toiletnya.
"Toilet harus bersih apalagi ini lokasi wisata, harus membuat pengunjung nyaman," kata Imran.
Ia tidak jadi menggunakan toilet saat ingin membuang air kecil kerena melihat kondisinya sangat kotor.
"Tidak jadi saya kencing. Jadi saya hanya wudhu terus sholat," jelasnya.
Imran selalu singgah di Pantai Marina untuk istirahat sejenak usai menempuh perjalanan dari Makassar menuju Bulukumba.
Olehnya itu, ia berharap agar fasilitas di Pantai Marina ini bisa diperhatikan utamanya toilet.
"Kalau bisa ada perhatian dari Dinas Pariwisata atau pemerintah terkait lainnya semoga ada perhatian," ujarnya.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.