Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Pengunjung Kecewa, Objek Wisata Batu Pake Gojeng Sinjai Tutup

Sejumlah pengunjung objek wisata Batu Pake Gojeng di Kelurahan Biriengere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kecewa.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMBA
Pintu gerbang objek wisata sedang tertutup dan dipasangi spanduk ditutup sementara, Selasa (28/9/2021) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sejumlah pengunjung objek wisata Batu Pake Gojeng di Kelurahan Biriengere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kecewa.

Mereka harus pulang setelah tiba di pintu masuk gerbang Gojeng.

Para pengunjung tidak dapat masuk ke dalam objek wisata itu.

Pagar pintu gerbang objek wisata Gojeng terkunci.

Di pagar juga ditempel sebuah spanduk yang bertuliskan "Mohon Maaf Untuk Sementara 'Taman Purbakala Gojeng Ditutup' tertanda Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan".

Pantauan TribunSinjai.Com, sejak kemarin hingga hari ini, Selasa (28/9/2021) sejumlah pengunjung objek wisata Gojeng terpaksa pulang.

Mereka pulang setelah melihat pintu gerbang masuk terkunci.

Ada pengunjung dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sinjai dan ada pula yang berasal dari Kabupaten Bone sengaja datang ke objek wisata itu.

" Seharusnya pengelola objek wisata Gojeng mengumumkan lebih luas agar pengunjung tidak jauh-jauh datang," kata Supriadi salah seorang pengunjung dari Palattae, Kabupaten Bone.

Supriadi sendiri tampak satu rombongan menggunakan mobil.

Batu Pake Gojeng salah satu objek wisata di Kabupaten Sinjai terbanyak dikunjungi masyarakat khususnya di dalam kota Sinjai.

Lokasi ini hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari pusat kota Sinjai.

Objek ini banyak dikunjungi masyarakat saat cuaca cerah. Sebab di atas bukit itu terdapat pohon rindang dan udara sejuk.

Dari atas bukit Gojeng tampak ibukota Sinjai. Dari atas lokasi ini juga tampak jelas sembilan pulau yang ada di Kecamatan Pulau Sembilan dan Teluk Bone.

Atas ditutupnya objek wisata tersebut sejumlah warga memilih berwisata ke Pelabuhan Lare-rea di Kecamatan Sinjai Utara dan di Hutan Mangrove Tongke-tongke di Kecamatan Sinjai Timur.

Tidak ada penjelasan dari pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai terkait penutupan objek wisata itu.

TribunSinjai juga tidak mendapat respon tanggapan dari Kepala Dinas Pariwisata Sinjai Yuhadi Samad. Objek wisata ini dikelola oleh Pemkab Sinjai dan Pemerintah Sulawesi Selatan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved