Interpelasi Anies
F-Golkar Ancam Sanksi Anggota yang Hadiri Rapat Paripurna Interpelasi Anies, DS: Akibat Kekenyangan
Ketua fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco, mengatakan akan memberi sanksi anggota yang menghadiri rapat paripurna interpelasi terhadap Anies.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar berkomentar terkait Fraksi Golkar yang mengancam memberikan saksi bagi anggotanya yang hadir di rapat paripurna interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait Formula E.
Diketahui, rapat paripurna interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait Formula E digelar Selasa (28/9/2021) pagi tadi.
"Akibat kekenyangan jadi ngancem2," tulis Denny Siregar lewat akun Twitter @Dennysiregar7, Selasa, pukul 6.38 malam, seperti dikutip Tribun-timur.com.
Diketahui, ada tujuh Fraksi DPRD DKI sepakat tolak hak interpelasi Formula E.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, tujuh Fraksi DPRD DKI Jakarta, yaitu Fraksi Nasdem, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat sepakat menolak hak interpelasi terkait program balap Formula E.
Dilansir dari Kompas.com, kesepakatan tujuh fraksi menolak hak interpelasi setelah melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Kamis (26/8/2021) malam.
"Jadi secara umum tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8/2021).
Taufik mengatakan, dalam pertemuan tersebut Anies menjelaskan mengapa Formula E harus tetap terselenggara tahun 2022.
Saat ini, kata Taufik, perekonomian Jakarta masih dalam kondisi terpuruk sehingga perlu ada pemantik pertumbuhan ekonomi.
Itulah mengapa ajang Formula E diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan para investor bahwa Jakarta dalam keadaan membaik dan bisa kembali seperti keadaan normal.
"Justru Formula E salah satu cara membangkitkan ekonomi, menumbuhkan kepercayaan (negara) luar kepada kita," kata Taufik.
Kompas.com mendapatkan foto dari salah seorang anggota DPRD DKI Jakarta terkait pertemuan Anies dengan para pimpinan tujuh Fraksi di DPRD DKI.
Terlihat tujuh pimpinan fraksi hadir dalam pertemuan tersebut.
Namun ada beberapa wajah yang tak bisa dikenali karena samar dan tertutup masker.
Beberapa pimpinan fraksi yang hadir dalam pertemuan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Yakni, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto.