Tribun Makassar
Rektor UNM: Prof Jufri Tolak Jabatan Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Sengaja Absen Saat Pelantikan
Rektor UNM Prof Husain Syam meluruskan informasi terkait kehadiran Prof Muh Jufri pada pelantikan sepuluh pejabat eselon II pada 24 September lalu
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam meluruskan informasi terkait kehadiran Prof Muh Jufri pada pelantikan sepuluh pejabat eselon II pada 24 September lalu.
Informasi yang beredar Prof Jufri hadir secara virtual pada pelantikan yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo.
Husain Syam menegaskan, Jufri tidak hadir baik secara langsung maupun virtual.
Karena memang yang bersangkutan tidak mau dilantik jika dimutasi sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel.
"Tidak hadir, dia (Jufri) sudah sampaikan ke kami, itu sikapnya dan lebih baik kembali ke kampus," tegas Husain Syam saat konferensi pers di Ruangannya, Lt 7 Menara Phinisi, Senin (27/9/2021) siang.
Pihaknya juga tak memberi restu jika Prof Jufri dilengser dari jabatannya sebagai kepala Dinas.
"Dari awal kita titip Prof Jufri ke Pemprov untuk memajukan sektor pendidikan di Sulsel. Kalau dipindahkan ke tempat lain itu tidak sesuai kompetensi dan kepakarannya," tuturnya.
Pemprov Sulsel melaksanakan mutasi berdasarkan hasil job fit yang digelar beberapa bulan lalu.
Hanya saja Husain menilai, ada yang keliru dalam mutasi ini. Sebab Jufri tak pernah memilih OPD lain, hanya menyebut Dinas Pendidikan meskipun diminta memilih tiga jabatan.
"Hasil job fit Prof Jufri dia lolos sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan ini aneh padahal dia tidak pernah pilih itu," ulasnya.
Eks Dekan Fakultas Teknik ini pun mempertanyakan manajemen kepegawaian di Pemprov Sulsel.
"Ini aneh, ada apa dengan manajemen kepegawaian di pemerintah provinsi Sulsel ini.
Bahkan, penolakan ini sudah digaungkan UNM sejak bocornya hasil job fit Sulsel yang dikeluarkan KASN.
"UNM sudah bersikap tegas. UNM menolak hasil job fit yang memutasi Prof. Jufri ke Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan lantaran tidak sesuai kompetensi dan kepakarannya," tutupnya.
Lanjut PHS-akronim nama Prof Husain Syam, selama tiga belas bulan mengabdi sebagai Kadis Pendidikan Sulsel, Prof Jufri sudah mencatat sejumlah prestasi membanggakan.
Di antaranya, proses penerimaan peserta Didik baru (PPDB) 2021 yang berjalan aman tanpa riak-riak atau protes masyarakat. (*)