Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Timur

Marzuki Wadeng Mengundurkan Diri, Taufan Pawe Tunjuk Andi Hatta Marakarma Pimpin Golkar Luwu Tmur

DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, akhirnya mempercayakan politisi senior Andi Hatta Marakarma turun gunung memimpin konsolidasi kader

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Golkar Slsel
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe memberikan surat tugas Plt Ketua DPD II Partai Luwu kepada Andi Hatta Marakarma pada Januari 2021 lalu 

DPD I Golkar Sulsel sedang mencari sosok tokoh Lutim yang berpengaruh untuk ditugaskan menggelar Musda.

Golkar Sulsel kini melirik Andi Hatta Marakarma untuk ditugaskan sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Lutim untuk segera menggelar Musda.

"Kita harus segera melakukan musda di Luwu Timur. Mesti ada orang asli sana yang bisa melanjutkan, ya lebih bagus, biasanya Opu Hatta lebih bagus, tidak ada masalah. Yang penting bagaimana bisa selesai lebih bagus," kata Marzuki.

Sementara itu mantan Sekretaris DPD II Golkar Lutim Andi Muhammad Zulkarnain mengatakan kader tidak pernah mempersalahkan siapapun utusan DPD I Golkar Sulsel.

Akan tetapi kader hanya mempermasalahkan kebijakan ataupun keputusan Plt Ketua yang dinilai berat sebelah.

Menurutnya siapapun utusan DPD I Golkar Sulsel akan diterima kader asalkan bisa mengakomodir aspirasi seluruh kader.

"Kita tidak pernah persoalan personalnya, tapi ini persoalan kebijakan yang dihasilkan selalu mengganggu dan buat banyak masalah," kata Zulkarnain.

Mantan Sekretaris era Thorig Husler itu mengatakan Plt ketua harus punya manajemen partai yang baik, jangan hanya memaksakan kehendak yang berpihak pada satu sisi.

"Jangan buat kebijakan mematikan aspirasi dari bawah dan membangun kecenderungan berpihak pada kelompok kecil, siapapun jadi plt kalau mau jalanan perintah titipan DPD I, partai pasti bermasalah," katanya.

Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur berakhir ricuh, Selasa (21/9/2021) sore.

Agenda sidang diwarnai pelemparan piring dan kursi oleh salah seorang peserta musda.

Penelusuran Tribun Timur, kericuhan bermula dari salah seorang peserta berkemeja kotak-kotak putih melempar piring.

Sejumlah kader lainnya merespon berteriak meminta peserta keluar. "Bukan musda ini," teriak seorang kader.

Kericuhan antar kader pun tak terhindarkan. Padahal di atas forum duduk perwakilan DPD I Arfandy Idris.

Kader pun saling berteriak. Bahkan ada yang naik ke atas meja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved