Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Warga Banyuwagi jadi Pengemis di Makassar, Terjaring Razia Dinsos dan Satpol PP

Gepeng tersebut ditemukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat melakukan penyisiran di Kecamatan Ujung Pandang.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
sanovra Jr / tribun timur
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang, melakukan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berlangsung di Jl Nusantara, Jl Yos Sudarso dan Jl Gunung Latimojong, Makassar, 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Sosial berencana memulangkan satu warga Banyuwangi, Jawa Timur yang terjaring operasi zero atau razia anak jalanan (anjal) gelandangan dan pengemis (gepeng).

Gepeng tersebut ditemukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat melakukan penyisiran di Kecamatan Ujung Pandang.

Sekretaris Dinas Sosial Makassar, Muhyiddin mengatakan, dari 69 anjal dan gepeng yang terjaring, satu diantaranya warga Banyuwangi.

Pihaknya akan memulangkan warga tersebut melalui transportasi laut.

"Kita akan carikan jadwal keberangkatan kapal laut, kita sudah lakukan asesesmen dan menghubungi keluarganya di Jawa," ucap Muhyiddin kepada tribun-timur.com, Minggu (26/9/2021).

Pihaknya juga akan bersurat ke Kementerian Sosial untuk mendapat izin pemulangan, karena warga yang dipulangkan harus didampingi oleh petugas Dinsos.

"Pembiayaannya dari Kemensos, nanti ada SK yang diberikan termasuk penunjukan pendampingan," ujarnya.

Saat ini, yang bersangkutan ditampung di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) di Jalan Abdullah Dg Sirua, Makassar.

Selain gepeng dari antar provinsi, juga banyak ditemukan gepeng dari luar daerah, termasuk Toraja, Bone, dan Gowa.

"Kalau daerah yang bisa kita jangkau dipulangkan melalui armada ambulance, nanti ditangani Dinsos kabupaten/kota terkait," ujarnya.

Dalam proses asesmen ini, mereka yang terjaring razia ditampung di RPTC. Warga Makassar nantinya akan dibina langsung oleh RT/RW dan kelurahan masing-masing.

"Fokusnya edukasi dan pembinaan agar mindset mereka berubah. Para gepeng akan dibina untuk memulai usaha kecil untuk membantu perekonomian mereka," jelasnya.

Dilansir dari Instagram Dinas Sosial Makassar, pagi tadi, tim operasi zero menangkap satu gepeng yang berdomisili Kab Gowa.

Warga Gowa tersebut bernama Acho mengaku tinggal di dekat Rumah Adat Balla Lompoa.

Yang bersangkutan rupanya mendapat bantuan pemerintah yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Bantuan Sosial

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved