Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Nenek Tukang Parkir Korban Pencurian Dapat Bantuan KNPI Makassar

Nenek berusia 72 tahun itu kesehariannya menjadi juru parkir, menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Makassar

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
KNPI Makassar
Pengurus KNPI Makassar menyambangi rumah Hasriany Daeng Caya (72 tahun). Nenek tukang parkir itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar menyambangi rumah nenek Hasriany Daeng Caya (72 thn).

Nenek yang berprofesi tukang parkir itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Makassar, Jumat (24/9/202) lalu.

Kedatangan organisasi pemuda ini untuk memberikan bantuan ke nenek korban rampok ini.

Ketua KNPI DPD II Makassar Hasrul Kaharuddin mengatakan, musibah atau derita yang dialami Daeng Caya merupakan derita bersama.

Saling membantu salah satu cara untuk meringankan bebannya. Sehingga, KNPI Makassar hadir dengan memberikan santunan.

"Kami memberikan sedikit bantuan kepada Daeng Caya," kata Hasrul via pesan WhatsApp, Jumat malam.

Arul sapaan akrab Hasrul mengaku membawakan langsung bantuan tersebut ke rumah Daeng Caya yang berada dibilangan Jl Andalas Makassar.

Arul membawa bantuan malam-malam tidak sendiri. Melainkan, bersama dengan beberapa pengurus lain KNPI Makassar lainnya.

"Setelah kami dapat informasi tentang Dg Caya, kami pun langsung membawakan bantuan berupa sembako, perlengkapan salat dan uang tunai," tambahnya.

Arul berharap, bantuan yang diberikan itu dapat bermanfaat bagi Daeng Caya serta keluarganya.

Dia juga berdoa agar Daeng Caya bisa sehat dan beraktivitas kembali. Kemudian, pelaku yang tega menganiaya hingga merampok Daeng Caya bisa tertangkap.

"Kami sangat mengecam tindakan pelaku ini karena tega menganiaya seorang nenek. Dan semoga pelakunya cepat tertangkap," harap dia.

Sebelumnya, seorang nenek berusia 72 tahun bernama Hasriany Daeng Caya di Makassar, Sulawesi Selatan, dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal.

Nenek yang keseharian berprofesi sebagai juru parkir atau jukir ini, babak belur hingga uang raib dibawa kabur oleh para pelaku.

Daeng Caya dikeroyok oleh perampok sadis dengan cara ditendang dan dipukuli. Aksi keji ini, terjadi di Jalan Andalas, Makassar, beberapa pekan lalu.

Akibatnya, nenek Dg Caya mengalami luka lebam di area mata, pelipis, jidat, hidung, dan bibirnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved