Wanita Muda Ngaku Dihamili Oknum DPRD Maros, Rela 'Main' Sampai 3 Kali Demi Pekerjaan
IM bahkan sudah melapor ke Polda Sulsel beberapa waktu lalu, namun belum ada perkembangan kasus.
Setelah berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan, IM pun menuruti kemauan SS.
Namun uang yang diberikan SS pun tidak sesuai kesepatan awal, yakni hanya Rp 20 juta dari perjanjiannya Rp 50 juta.
Alasan SS karena uang proyeknya belum cair.
Hubungan itu ternyata berlanjut, hingga urusan tidur bareng dilakukan keduanya sampai 3 kali.
Sampai akhirnya IM hamil Juni 2020.
IM yang takut membuat keluarganya malu, kemudia meminta SS untuk bertanggungjawab.
Sayangnya SS yang dikenal orang terpandang di daerah itu, sudah memblokir kontak IM.
Sampai IM harus mengirim bukti tespack kehamilannya itu ke nomor istri SS.
Dari situlah, SS kemudian meminta IM menggugurkan janin itu.
"Tapi saya tidak mau (gugurkan kandungan)," kata dia.
SS mencari jalan agar persoalan itu tidak keluar ke publik, mengingat dia adalah anggota DPRD.
SS disebut mencarikan obat penggugur agar janin dalam perut IM keluar.
Meski IM selalu bersikeras tidak ingin menggugurkan.
Untuk menutupi jejak kebejatannya, SS menyewakan sebuah kos-kosan di Makassar buat IM.
"Dia sewa kos-kosan di Makassar untuk saya," kata dia.