Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Kondisi Papua Setelah Kontak Senjata TNI dan KKB Selama 4 Jam,1 Prajurit Tewas saat Evakuasi Jenazah

Pratu Ida Bagus Putu gugur setelah mengalami luka tembak di kepala dalam kontak tembak dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada pukul 0

Editor: Ansar
kolase Intisari Youtube
ustrasi: Seorang prajurit TNI, Pratu Ida Bagus Putu, gugur dalam baku tembak dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9/2021). Saat itu, korban bersama tim sedang melakukan pengamanan proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Maelani usai penyerangan KKB. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus berulah di tanah Papua.

Aksi brutal yang sering dilakukan kelompok itu, membuat pemerintah menetapkan KKB sebagai organisasi teroris.

Yang tebaru, seorang prajurit TNI bernama Pratu Ida Bagus, gugur di Papua.

Ia gugur saat melakukan pengamanan proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Maelani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9/2021).

Pratu Ida Bagus Putu gugur setelah mengalami luka tembak di kepala dalam kontak tembak dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada pukul 06.30 WIT.

"Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut ada anggota TNI yang berupaya melakukan pengamanan. Dalam proses pengamanan tersebut anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," ujar ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria kepada awak media di Jayapura, Papua, Selasa (21/9/2021).

Akibat kejadian ini, jenazah Pratu Ida Bagus Putu menjadi bagian yang dievakuasi oleh tim Satgas TNI ke Jayapura.

"Karenanya proses evakuasi terhambat. Jadi, tadi ada dua jenazah yang dievakuasi," kata Reza.

Kondisi keamanan di Distrik Kiwirok tidak kondusif dalam satu minggu terakhir setelah KKB pimpinan Lamek Taplo melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut.

Kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

Akibat aksi KKB di Kiwirok, satu tenaga kesehatan tewas, empat lainnya terluka, dan masih ada satu mantri yang hilang.
 

30 Jam Jalan Kaki, Satgas TNI Disambut 4 Kali Kontak Tembak 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved