Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Unhas Bumikan Al-Quran dalam Kehidupan Kampus, Gelar Pengajian Tiap Pekan

Muhammad Zaitun Rasmin menjelaskan, jalan utama untuk mendapatkan kebahagiaan adalah dengan mengamalkan Al-Qur’an. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Prof. Ir. H. Ust. Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA., jadi narasumber di GUMSB. (Sumber: Humas Unhas). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gerakan Unhas Mengaji dan Salat Berjamaah (GUMSB) sudah menjadi rutinitas tiap pekan.

Kali ini Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) bertindak sebagai pemandu acara dengan tema 'Membumikan Al Qur'an dalam Kehidupan Insan Akademis Kampus'.

Mengundang Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Prof. Ir. H. Ust. Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA., sebagai narasumber.

Muhammad Zaitun Rasmin menjelaskan, jalan utama untuk mendapatkan kebahagiaan adalah dengan mengamalkan Al-Qur’an. 

Orang-orang yang bersama Al-Qur’an akan menghadapi ujian hidup dengan rasa bahagia karena Al-Qur’an ada dalam dirinya.

Hal itu telah dijelaskan dalam Firman Allah  yang mengingatkan kepada umatNya bahwa orang-orang yang berpaling dengan Al-Qur’an akan mengalami penderitaan di dunia dan kecelakaan di akhirat kelak.

“Sesungguhnya Allah menurunkan  Al-Qur’an sebagai jalan menuju kesuksesan dan kenikmatan surga. Maha Kuasa Allah dalam mengangkat derajat UmatNya yang membaca Al-Qur’an," ucapnya, Selasa (21/9/2021).

Al-Qur’an kata Zaitun Rasmin harus ditumbuhkan dalam diri dengan menguatkan motivasi, sehingga motivasi tersebut dapat memberikan pemahaman kedudukan dan keagungan Al-Qur’an yang akan membawa manfaat di dunia dan akhirat. 

Ia mengingatkan agar Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman hidup yang dijalankan secara konsisten sehingga dapat menjadi amalan yang dapat menenangkan jiwa.

Sementara itu, Dekan FIKP Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.Si.menjelaskan, kegiatan yang telah menjadi agenda rutin ini merupakan kegiatan penyeimbang.

Antara pemenuhan spiritual, intelektual, dan profesional. Sehingga kegiatan ini banyak diminati peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa.

“Setiap pekan peserta GUMSB tidak pernah kurang dari 500 orang. Rasanya GUMSB selalu punya banyak peminat yang mengalahkan acara konferensi nasional dan internasional," tuturnya.

"Ini bentuk nyata akan kebutuhan agama spiritual sangat besar antara kesibukan duniawi yang kita kejar. Kita ingin rehat sejenak untuk mendapatkan ilmu agama,” sambungnya 

Sekretaris Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT, juga  menyampaikan, dalam beragama harus memiliki nilai-nilai religius yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya dengan mengisi waktu luang membaca dan memahami isi Al-Qur’an.

“Mari kita saling mengingatkan untuk mengamalkan Al-Qur’an. Apapun latar belakang ilmu kita, semuanya telah lebih dulu dijelaskan dalam Al-Qur’an,” kata Prof. Nasaruddin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved