Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Timur

Taufan Pawe Minta Kader di Luwu Timur Tak Gembosi Partai Golkar

Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe (TP) menekankan ke kader untuk tidak menggembosi partai Golkar.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN
Taufan Pawe disela musyawarah daerah (Musda) DPD II Golkar Luwu Timur di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe (TP) menekankan ke kader untuk tidak menggembosi partai Golkar.

Hal itu disampaikan Taufan Pawe saat Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Luwu Timur di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Selasa (21/9/2021).

TP meminta sebagai kader Golkar harus tampil sebagai kader yang cerdas dan kecerdasan yang paling dibutuhkan adalah kecerdasan emosional.

"Jangan sampai kita bertahan pada prinsip kita dan pada akhirnya terjadi kegaduhan yang diuntungkan bukan partai Golkar," ujar Taufan Pawe.

Sehingga dampaknya akan menguntungkan partai lain.

"Apakah kita tidak termasuk sebagai andil? Tidak ingin melihat Partai Golkar ini lebih besar," ujar dia.

Menurutnya, kalau partai lain baru berpikir ingin besar, partai Golkar sudah besar.

Sehingga Luwu Timur diharapkan lebih berkontribusi membesarkan Golkar.

Taufan Pawe menambahkan, takdirnya yang memberi kesempatan untuk menjadi Ketua Golkar Sulsel.

"Saya memimpin partai Golkar ini tidak mau jadi hina, tidak mau manfaatkan kader-kader sedikit-sedikit ada bayaran,"

"Beri kesempatan kepada kader itu untuk berimprovisasi, berinovasi sesuai dengan ide, kapasitas dan inovasinya," katanya.

Olehnya itu, TP meminta para kader Golkar di Luwu Timur untuk bersama membesarkan dan menjaga marwah Golkar.

"Ayo kita besarkan partai Golkar, jangan kita gembosi partai Golkar ini," jelas TP.

Diberitakan sebelumnya, Musyawarah daerah (musda) DPD II Golkar Luwu Timur terpaksa ditunda.

Musda Golkar ditunda setelah organisasi sayap Golkar menyampaikan protes.

Protesnya karena pengurus DPD I Golkar Sulsel dianggap memberhentikan kader di Luwu Timur dari jabatannya.

Salah satu protes yang disampaikan perihal digantinya Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Luwu Timur yang sebelumnya dijabat Rahmayani Amran Syam.

Istri almarhum Ketua Harian DPD II Golkar Luwu Timur dan Ketua DPRD Amran Syam itu diganti oleh Indiana Sartian.

KPPG adalah salah satu organisasi sayap pendiri dan didirikan partai Golkar. Dari protes tersebut diwarnai aksi angkat kursi dan pecahan kaca tergeletak di arean musda.

Pengurus yang protes kemudian meminta agar musda tersebut ditunda.

Dari protes kader dan organisasi sayap itu, pengurus DPD I Golkar Sulsel, Arfandy Idris dari atas meja Steering Committee mengumumkan musda ditunda.

Arfandy Idris mengatakan dalam forum musda ini mungkin suasananya belum terkomunikasikan dengan baik.

"Maka kami bersepakat pelaksanaan musda ke-4 Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur, hari ini itu kita tunda," kata Afandi Idris.

"Mohon para kader, pengurus, mohon ini ada kesepahaman yang baik," imbuhnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved