Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Hartarto

Percepat Herd Immunity, Pemerintah Dorong Vaksinasi bagi Pedagang Pasar

Salah satu menjadi perhatian pemerintah saat ini ialah, menjaga ketersediaan vaksin serta proses distribusi vaksin ke semua daerah.

Editor: Sudirman
ist
Airlangga Hartarto, Selasa (21/9/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah terus melakukan vaksinasi untuk mempercepat herd immunity pada akhir tahun.

Salah satu menjadi perhatian pemerintah saat ini ialah, menjaga ketersediaan vaksin serta proses distribusi vaksin ke semua daerah.

Kegiatan vaksinasi merupakan upaya memperkuat perekonomian kepada para pelaku usaha.

Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri mengatakan, pihaknya ingin agar tagline “Pedagang Sehat, Ekonomi Kuat”

"Semoga dapat diterapkan di lapangan dan mendapat dukungan dari pemerintah terutama terkait percepatan vaksinasi bagi pedagang pasar," ujar Abdullah Mansuri saat audiense via virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (21/9/2021).

Sementara Airlangga Hartarto mengatakan, sesuai arahan Presiden sudah jelas bahwa vaksin didistribusikan sebanyak 50% melalui Dinas Kesehatan, 25% melalui Polri, dan 25% melalui TNI.

Jadi pengelola pasar harus aktif berkoordinasi dengan pihak terkait agar bisa mendirikan sentra vaksinasi di pasar, sehingga vaksinasi untuk pedagang pasar bisa dipercepat.

"Pengelola pasar juga bisa menyediakan swab antigen di pasar untuk terus memonitor penyebaran Covid-19 di pasar tersebut,” jelas Menko Airlangga.

Berdasarkan data yang disampaikan IKAPPI, Indonesia memiliki lebih kurang 14.000 pasar tradisional dengan 12 juta pedagang yang terlibat.

IKAPPI mengapresiasi Pemerintah yang telah menginisiasi berbagai program untuk memperkuat perekonomian nasional termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Banpres Produktif Usaha Mikro yang diperuntukkan bagi UMKM.

Namun, proses pengumpulan data menjadi kendala bagi IKAPPI untuk membantu para pedagang pasar agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.

Digitalisasi merupakan kunci pada saat ini. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan Nomor Induk Berusaha sebagai identitas pelaku usaha yang saat ini diterbitkan oleh Kementerian Investasi/BKPM melalui Online Single Submission.

Dengan proses yang cepat, semua bisa terdata secara rinci by name, by address, by NIK dan data tersebut bisa dikoordinasikan sebagai acuan untuk pendataan penerimaan bantuan.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyalurkan bantuan tunai kepada para Pedagang Kaki Lima dan Warung.

Diharapkan para pedagang pasar yang dinaungi juga oleh pengelola pasar dapat terdata dengan baik, sehingga bisa maksimal mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved