Tribun Kampus
Ambo Asse Paparkan Prestasi Unismuh di Hadapan Mahasiswa Baru
Saat ini Unismuh Makassar telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga di luar negeri.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa Orientasi Akademik dan Ta'aruf Mahasiswa Baru Unismuh Makassar tahun akademik 2021/2022 yang diikuti 3.976 mahasiswa baru telah memasuki hari kedua, Selasa (21/9/2021).
Dalam acara yang dihelat luring di lantai 17 Gedung Iqra Unismuh dan daring via zoom ini, terungkap sejumlah prestasi yang menjadi keunggulan kampus Islami ini.
Rektor Unismuh, Prof Ambo Asse mengatakan, prospek sarjana pendidikan lulusan Unismuh Makassar tidak hanya untuk menjadi guru atau tenaga pendidikan.
Ia mengungkapkan saat ini Unismuh Makassar telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga di luar negeri.
“S.Pd. itu bisa menjadi apa saja. Karena itu kita bekali ilmu kewirausahaan dan keahlian lainnya. Begitu pun sarjana lainnya. Tenang saja, kita juga sudah kerja sama dengan Jepang, Korea, dan negara lainnya. Kalau mau melanjutkan studi, bisa di sana,” ungkapnya.
Prof Ambo melanjutkan, Persyarikatan Muhammadiyah kini juga sudah berdiri di dua puluh empat negara.
“Ananda, di masa depan mau hidup di Amerika, Belanda, Sudan, China, Prancis, atau Australia, jangan khawatir, Muhammadiyah sudah ada di mana-mana,” katanya.
Sebagian besar program studi (prodi) Unismuh Makassar saat ini sudah berakreditasi A.
"Yang masih C itu prodi-prodi baru yang saat ini sudah diurus akreditasinya. Insya Allah, segera akan berubah. Begitu juga dengan pendirian program profesi,” terangnya.
Ia juga membeberkan sejumlah prestasi yang telah diraih oleh dosen dan mahasiswa Kampus Islami ini.
Teranyar, Unismuh tercatat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kedua dengan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis (GT) dan Artikel Ilmiah (AI) terbanyak secara nasional.
“Unismuh juga lolos dalam Festival Robotik Nasional baru-baru ini. Kita juga berhasil meloloskan proposal lewat Program Holistik Pembinaan & Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021. Produknya adalah mesin pengering ikan yang hasilnya akan terstandardisasi BPOM,” ungkapnya.
Tidak hanya mahasiswa, lanjut Prof Ambo, dosen-dosen Unismuh Makassar juga dikenal sebagai tenaga pendidik dan peneliti yang andal.
Sejumlah program pengabdian kepada masyarakat (PKM) juga diakui dampak dan manfaatnya oleh masyarakat di sejumlah daerah.
Karena itu, ia menekankan kepada seluruh mahasiswa baru untuk sejak dini giat belajar dan berinteraksi baik dengan dosen.