Danny Pomanto Ingin Ambil Alih Pembangunan Mattoangin, Andi Sudirman: Bantuan Hibah Saja Rp200 M

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto siap melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.

Namun rencana pengambil alihan pembangunan Stadion Mattoanging akan dilakukan jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyerahkan aset tersebut ke Pemkot Makassar.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, apabila Danny Pomanto ingin melanjutkan pembangunan Stadio Mattoangin maka ada istilah bantuan keuangan.

"Bantuan keuangan baik dari provinsi ke kabupaten/kota boleh, atau kabupaten/kota ke provinsi boleh," ujar Andi Sudirman di Kantor Gubernur, Senin (20/9/2021) siang.

Saat ini, Indonesia, Sulsel masih dalam situasi pandemi. Sehingga anggaran akan disiapkan ke sana.

"Bagusnya kalau ada uangnya pemkot, dibantuan hibahkan ke kita saja untuk kami bangun," ujar Andi Sudirman Sulaiman.

"Karena kami sudah ada desainnya, sudah jadi penganggarannya jadi bagus bantuan keuangan dari pemkot ke pemprov boleh. Tidak usah banyak Rp200 miliar saja," tambah Andi Sudirman Sulaiman.

Sebelumnya, Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan hasrat tersebut.

"Tidak bisa mengambil alih (pembangunan), kecuali kalau di serahkan ke kita, kita urusi. Selama tidak diserahkan tidak bisa kita bikin apa-apa," ucap Danny Pomanto belum lama ini.

Danny membeberkan, pihaknya telah bermohon ke Pemprov Sulsel untuk mengelola dan membangun kandang PSM tersebut.

Hanya saja, Pemprov Sulsel enggan menyerahkan asetnya.

"Sudah saya minta secara resmi, tapi kan ditanyakan (pemprov) tidak bisa," bebernya.

Ada tiga stadion yang terlantar di Makassar kata Danny, stadion Mattoanging, Barombong, dan stadion di Sudiang.

Pengamat Sarankan Danny Pomanto Tak usah Urus Stadion Mattoanging

Pengamat politik dan kebijakan publik dari Pusat Kajian Politik dan Kebijakan (PKPK), M Saifullah mengaku, agar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto tidak usah mengurusi Stadion Mattoanging. 

Pasalnya, masih banyak permasalahan kota yang lebih mendesak untuk diurusi Danny Pomanto. 

Menurutnya sebaiknya Danny Pomanti tetap berfokus dalam program yang tengah dijalankan agar lebih maksimal.

"Harusnya Pemkot Makassar mendukung Pemprov Sulsel dalam pembangunan Stadion Mattoanging ini. Apalagi Pemprov Sulsel telah menyampaikan komitmennya dalam kelanjutan pembangunanya," ujarnya, Minggu (19/9/2021).

Apalagi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan penandatanganan kontrak dengan PT Artefak Arkindo, selaku konsultan manajemen konstruksi untuk proyek pembangunan Stadion Mattoanging.

Salah satu tugas yang akan dilakukan perusahaan tersebut adalah mereview desain yang disusun oleh PT Arkonin.

Selanjutnya, hasil review nantinya akan menjadi patokan desain untuk pelaksanaan lelang dini terhadap pengerjaan konstruksi Stadion Mattoanging tahun 2022 mendatang. 

"Saya kira kita sudah pernah mendengar pernyataan bapak Plt Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) untuk kelanjutan pembangunan stadion mattoanging di tahun 2022. Jadi kita harus support upaya Pemprov Sulsel," tegasnya.

Menurutnya, harusnya semua pihak mendukung komitmen Plt Gubernur, apalagi saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tentu berpengaruh pada sistem keuangan di Pemerintahan. 

Serta pihak lainnya tidak menjadikan panggung untuk mengambil alih aset Stadion Mattoanging. Apalagi Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) secara resmi mengembalikan Stadion Mattoangin kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) pada 2020 lalu.

"Bagi saya, jika Walikota Makassar ingin membantu, cukup memberikan bantuan hibah bantuan keuangan kepada Pemprov untuk pembangunan Stadion Mattoanging. Tidak usah banyak, misalnya Rp 200 Miliar sudah besar," kata Saifullah.

Diketahui, Danny Pomanto menyampaikan kesediaannya melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging, jika Pemprov Sulsel kewalahan dengan anggaran dan desain.(*)