Denny Siregar Sentil Saipul Jamil soal Job dari Kementerian: Kementerian Apa? Apa Cuman Klaim Doang?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti pedangdut Saipul Jamil.

Kali ini soal kabar Saipul Jamil mendapat job dari Kementerian.

"Ini Kementrian apa ya ? Apa cuman klaim doang ?," tulis Denny Siregar lewat akun Twitter @Dennysiregar7, Sabtu (18/9/2021) pukul 6.26 malam, seperti dikutip Tribun-timur.com.

Cuitan sahabat Abu Janda dan Eko Kuntadhi itu disertai link artikel Kompas.com berjudul Ramai Diboikot, Indah Sari Sebut Saipul Jamil Dapat "Job" dari Kementerian.

Dilansir dari artikel tersebut, mantan narapidana seksual, Saipul Jamil, disebut mendapatkan banyak tawaran pekerjaan setelah bebas dari penjara.

Hal ini diungkap langsung oleh pedangdut Indah Sari saat ditemui awak media.

Indah Sari mengungkap bahwa Saipul Jamil kini mendapatkan banyak tawaran pekerjaan, termasuk dari kementerian.

Tawaran ini berdatangan seiring dengan ramainya aksi boikot Saipul Jamil dan larangan sang penyanyi dangdut tampil di televisi untuk acara hiburan.

"Alhamdulillah Bang Haji Ipul justru tadi pun baru masuk dari kementerian juga, ada job," kata Indah Sari sebagaimana dikutip Kompas.com dari kanal YouTube HITZ INFOTAINMENT, Senin (13/10/2021).

Indah menyebut bahwa tawaran pekerjaan yang datang ke Saipul Jamil cukup banyak hingga jadwal keduanya padat.

Untuk itu, sebelum melakoni semua pekerjaan, Indah dan Saipul Jamil memilih liburan terlebih dahulu.

"Jadi karena saking padatnya, kita mencoba liburan dulu di minggu depan," ucap Indah Sari.

"Mengisi Bang Haji Ipul yang mungkin mau refreshing sebelum mengikuti jadwal-jadwal yang padat," tutur dia.

Bukti bahwa Saipul Jamil saat ini masih diberikan rezeki berupa banyaknya tawaran pekerjaan juga membuat Indah Sari bingung.

Pasalnya, masyarakat santer menyuarakan aksi boikot pada Saipul Jamil. Bahkan hingga muncul petisi larangan Bang Ipul tampil di televisi dan YouTube.

"Penolakannya di mana kan saya juga bingung," ucap Indah.

Bagi Indah, hujatan masyarakat yang datang pada Saipul Jamil justru malah menjadi pembuka pintu rezeki.

"Akhirnya malah rezeki yang datang kepada dia, gitu, dengan hujatan-hujatan orang lain itu," kata dia.

"Masyarakat berspekulasi kayaknya mereka seperti Tuhan, jadi alhamdulillah kerjaannya lancar job-job juga berdatangan," tutur Indah.

Sebagai informasi, Saipul Jamil mendekam dipenjara karena kasus suap dan pencabulan.

Baru keluar dari penjara awal September 2021, Saipul Jamil disambut meriah dan menerima banyak tawaran pekerjaan.

Namun, euforia berlebihan pada Saipul Jamil dan kemunculan mantan narapidana seksual di televisi membuat geram sejumlah warganet.

Masyarakat ramai-ramai membubuhkan tanda tangan pada petisi boikot Saipul Jamil dari televisi dan YouTube yang dibuat di laman Change.org.

Melihat kasus Saipul Jamil, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio menegaskan bahwa sang penyanyi dangdut hanya boleh tampil di televisi untuk tujuan edukasi, bukan hiburan.

Namun belakangan Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo meminta maaf atas pernyataan Agung Suprio.

"Pertama, memang kami harus sampaikan permohonan maaf atas pilihan diksi yang sangat tidak tepat, sangat tidak pas, yang disampaikan oleh Ketua KPI," kata Mulyo dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (13/9/2021), dikutip dari Kompas.tv.

Menurut Mulyo, kesalahan pemilihan diksi itu telah menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat.

Secara terperinci, Mulyo menjelaskan, sebetulnya apa yang disampaikan dalam pernyataan tersebut adalah muatan terkait hal-hal seperti tidak hanya pada kasus penyimpangan seksual, tetapi juga pada edukasi

"Karena itu atas nama KPI, saya menyampaikan minta maaf atas pernyataan yang tidak tepat tersebut," imbuh Mulyo. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.com/ Fitri Nursaniyah)