Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Brutal

Janji Danrem Setelah KKB Papua Siksa dan Bunuh Nakes di Distrik Kiwirok, Hidup atau Mati

Nakes yang bertugas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menjadi korban kebrutalan KKB.

Editor: Ansar
kompas.com
Para Nakes Puskesmas Kiwirok, tengah menceritakan pengalaman pahitnya saat diserang KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/9/2021). 

Sebelumnya, Kabaintelkam Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Paulus Waterpauw perintahkan Polda Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih.

 

KKB Sampai ke Akar" width="700" height="393" />

Intruksi ini menyusul penyerangan KKB terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok pada Senin (13/9/2021) dan Selasa (14/9/2021) di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Saya selaku Kabaintelkam tetapi juga sebagai senior Papua mengutuk perbuatan para pelaku tersebut karena sangat keji dan tidak berperikemanusiaan," kata Waterpauw kepada Tribun-Papua.com melalui gawainya siang tadi.

Apalagi, menurut mantan Kapolda Papua tersebut, penyerangan tersebut sampai menghilangkan nyawa tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah tersebut.

"Kapolda dan jajaran harus bisa memburu pelaku, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, hidup atau mati," tegasnya.

KSP Ultimatum KKB

Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM Jaleswari Pramodhawardani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).

"KKB harus segera menghentikan tindakan yang sama sekali tidak memiliki rasa kemanusiaan ini. Aparat penegak hukum harus bertindak dan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tuntas atas serangkaian aksi teror KKB," ujar

Peristiwa terakhir yang dilakukan oleh KKB adalah serangan dan pembakaran sejumlah fasilitas pelayanan publik seperti puskesmas, perumahan para tenaga kesehatan (nakes), sekolah SD dan SMP, perumahan bagi para guru, serta balai-balai kampung.

Penyerangan ini terjadi pada hari Selasa (14/9/2021) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Sehari sebelumnya, pada Senin (13/9/2021), KKB juga menyerang dan membakar Kantor Kas Bank Papua, Pasar, Puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok.

Menurut Jaleswari, serangkaian aksi yang mengganggu dan menimbulkan ketakutan di masyarakat tersebut telah berdampak setidaknya pada 11 orang nakes.

Dari jumlah tersebut, sebagian mengalami luka-luka, sebagian lagi meninggal dunia dan beberapa di antaranya dinyatakan hilang.

Kabar terakhir yang diterima KSP menyebutkan bahwa salah satu korban meninggal dunia adalah perawat Gabriella Meilani (22)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved