Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Bukan Ide Soeharto Saat Indonesia Mencaplok Timor Leste, Ternyata Bisikan dan Rayuan Negara Ini?

Lantas apa alasan Indonesia mencaplok Timor Timur, jika presiden saat itu Soeharto enggan melakukannya?

Editor: Arif Fuddin Usman
Sumber: mercado.co.ao
Bendera negara Timor Leste. Lantas apa alasan Indonesia mencaplok Timor Timur, jika presiden saat itu Soeharto enggan melakukannya? 

Bahkan tidak ingin Timor Timur masuk sebagai wilayah Indonesia.

Dapat Izin Ali Murtopo

Namun, setelah mendapat masukan dari intelijen, salah satunya Mayjen Ali Murtopo, Soeharto mulai berpikir ulang.

Salah satu pertimbangan adalah Fretilin yang berideologi komunis.

Kondisi hal itu, yang bisa membuat Indonesia di bawah Soeharto ketar-ketir.

Seperti kita tahu, Presiden Soeharto adalah sosok yang anti komunis.

Akhirnya Indonesia melakukan invasi pada 7 Desember 1975, namun operasi ini memperburuk konflik.

Alhasil PBB harus turun tangan dan membantu menyelesaikan konflik tersebut.

Pada 5 Mei 1999 kesepakatan antara Indonesia dan Portugal, untuk mengadakan referendum di Timor Timur dikenal dengan perjanjian New York terjadi.

PBB juga membentuk United Nations Mission In East Timor (Unamet) untuk mengawal kesepakatan Indonesia dan Portugal dalam referendum itu.

Hasilnya 78 orang penduduk Timor Timur memilih merdeka, dan bulan Oktober 1999 Timor Timur resmi berpisah dengan Indonesia, dan setelah merdeka namanya berganti menjadi Timor Leste.

Operasi Merebut Timor Timur

Dulu Timor Leste pernah menjadi provinsi termuda dari negara Indonesia.

Namun pada tahun 1999, Timor Leste memutuskan untuk keluar dari Indonesia. Prosesnya tidak mudah.

Selama 1976-1999, Timor Leste menghadapi perjuangan yang panjang untuk melepaskan diri dari kesatuan NKRI.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved