Elly Bidana
Komandan KKB Papua Ditembak Mati TNI-Polri Setelah Nakes Tewas, Nasib Kelompok Lamek Taplo
Elly Bidana terkena peluru saat terlibat kontak senjata dengan aparat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021).
Menurut Cahyo, akses menuju Distrik Okhika dan Kiwirok hanya bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang.
Apabila nantinya cuaca sudah membaik, maka dua pleton Brimob Polda Papua akan bergeser ke lokasi kejadian.
“Kalau sudah bagus, kami geser perkuatan yang ada,” katanya.
Cahyo mengatakan saat ini situasi di Distrik Kiwirok berangsur kondusif.
Hanya, kondisi di Distrik Okhika belum terpantau.
“Kalau Kiwirok sudah aman meski ada gangguan sedikit, sedangkan di Distrik Okhika tidak ada aparat,” akunya.
Selain melakukan aksi penyerangan di Distrik Kiwirok, KKB Pimpinan Lamek Taplo juga melancarkan teror di Distrik Okhika dengan membakar fasilitas umum.
Seperti sekolah, Puskesmas, bank, perumahan dinas dan fasilitas umum lainnya. Tercatat lebih dari 10 bangunan yang dibakar.
Teror KKB di Pegunungan Bintang, Papua, terjaddi secara beruntun selama sepekan ini.
Dikutip dari Kompas.com dengan judul "2 Nakes yang Hilang Lompat ke Jurang akibat Serangan KKB Ditemukan, Salah Satunya Meninggal"
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengungkapkan, masyarakat di Distrik Kiwirok, telah menemukan dua orang tenaga kesehatan yang sempat hilang pasca penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Senin (13/9/2021).
"Rabu (15/9/2021) pukul 15.30 WIT, bertempat di Distrik Kiwirok, telah ditemukan dua orang tenaga medis yang hilang pasca penyerangan oleh KKB," ujar Kamal, melalui rilis, Kamis (16/9/2021).
Dari dua korban penyerangan yang ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman 30 meter, salah satunya telah meninggal dunia.
"Pukul 16.30 WIT, personel gabungan tiba di lokasi te.
Sementara untuk korban lain bernama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kamal.