Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info CPNS

Tes SKD CPNS Pemprov Sulsel Mulai Pagi Ini, Peserta Suhu Tubuh di Atas 37 Derajat Dipisahkan

Peserta SKD CPNS Pemprov Sulsel harus melewati proses screening terlebih dahulu. Pertama-tama, dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dimulai Selasa (14/9/2021) hari ini. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi menegaskan, tak ada toleransi bagi peserta CPNS yang terlambat.

Peserta diharapkan hadir lebih awal dari jadwal seleksi yang diikuti.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Sulsel dimulai pukul 08.00 WITA.

Banyak proses yang harus dilalui peserta sebelum masuk ke lokasi ujian.

"Harus datang lebih awal, utamanya yang mendapat jadwal sesi pertama, itu harus sepagi mungkin datang," ucap Imran Jausi kepada tribun-timur.com, di Gedung Celebes Convention Centre (CCC), Makassar, Senin (13/9/2021) sore.

Bahkan jika terlambat lima menit akan langsung didiskualifikasi. 

"Tidak ada toleransi karena ini keputusan dari BKN," ujarnya.

Pelaksanaan tes SKD dalam sehari dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama diikuti 600 orang, begitu juga sesi kedua dan ketiga.

Imran mengatakan, peserta harus melewati proses screening terlebih dahulu. Pertama-tama, dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Bagi yang mengalami gejala demam atau suhu tubuh di atas 37 derajat akan dipisahkan.

"Kami sediakan hot room bagi yang bergejala, ada 10 komputer kita siapkan," jelasnya.

Usai di screening peserta dicek barang bawaannya.

Dilarang menggunakan aksesoris, apalagi menyelundupkan alat komunikasi.

"Tidak usah bawa barang bawaan, cukup berkas administrasi," tegasnya.

Kemudian di meja registrasi, tempat pemeriksaan berkas.

KTP, surat deklarasi sehat, hasil swab PCR atau antigen, dan kartu ujian akan diperiksa.

Di meja registrasi juga disediakan alat pendeteksi wajah atau face recognition.

"Pengawasannya berlapis, jadi akan ketahuan kalau bukan peserta mendaftar yang datang tes," paparnya.

Selanjutnya, peserta akan diarahkan menuju ruang tunggu steril.

Dan akan kembali diperiksa keamanannya sebelum memasuki lokasi ujian. 

Pengawasan Ketat

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi, mengatakan akan memperketat pengawasan pelaksanaan seleksi ini.

Pemerintah akan mengantisipasi adanya tindak kecurangan dalam proses seleksi ini, khususnya perjokian.

Pengawasan yang ketat akan dilakukan mulai dari sebelum masuknya peserta ke ruang ujian hingga selesainya tahapan.

Ada desk yang disiapkan penyelenggara seleksi, misalnya desk pemeriksaan identitas diri, sterilisasi barang bawaan, dan lain-lain.

Petugas akan menggunakan metal detector atau pendeteksi logam untuk memeriksa peserta.

Itu dilakukan untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti alat komunikasi yang disembunyi peserta ujian.

"Ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan, menggunakan metal detektor. Harus disterilkan sebelum masuk ke lokasi tes," ucap Imran Jauzi kepada Tribun-timur.com, Minggu (12/9/2021).

Kata Imran, pelaksanaan CASN tahun ini akan lebih ketat karena menggunakan alat pendeteksi wajah atau face recognition.

Alat pendeteksi wajah tersebut disimpan di masing-masing komputer para peserta tes.

Lewat face recognition ini, wajah peserta akan dideteksi. Dilengkapi fitur-fitur khusus pada tubuh yang membedakan orang satu dengan lainnya.

"Jadi di komputer itu sudah dilengkapi di alat pendeteksi wajah tadi. Sehingga bisa dikenali wajahnya yang mengikuti seleksi saat itu," ujarnya.

Pengawasan pelaksanaan CPNS ini sangat berlapis kata Imran. 

Sehingga oknum yang berniat akan melakukan kecurangan diminta berhati-hati, selain ada pemeriksaan berlapis juga ada sanksi yang menanti.

Sebelumnya diberitakan, Panitia CPNS Pemprov Sulsel mulai melakukan persiapan infrastruktur.
Server, jaringan, komputer, tempat duduk hingga teknis lainnya dipastikan aman menjelang SKD.
Tahapan seleksi ini berlangsung di Celebes Convention Centre (CCC) jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar Sulawesi Selatan.
Bahkan untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan, Pemprov Sulsel akan menyegel CCC, Senin (13/9/2021).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi mengatakan, penyegelan dilakukan dalam rangka sterilisasi lokasi tes.
Sebelum itu, panitia dan 10 kabupaten kota lainnya yang menggunakan CCC akan melalukan simulasi terakhir.
Peserta SKD Pemprov Sulsel termasuk 10 kabupaten kota sebanyak 47.468 peserta, pelaksanaan tes selama 28 hari. 
Jumlah komputer disediakan pada seleksi kompetensi dasar sekitar 600 unit.
Sehingga, jumlah sesi tes per hari sebanyak 3 sesi atau sekira 1.800 orang per hari.
Berdasarkan rekomendasi Ketua Satgas Covid-19, pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti peserta melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021.
Lalu menggunakan masker 3 lapis dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker), lalu jaga jarak (physical distancing) minimal 1 meter, dan cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer. 
Jadwal SKD CPNS
Tes SKD Pemprov Sulsel akan berlangsung lima hari, mulai 14-18 September dengan jumlah peserta 7238.
Bulukumba mulai 18 - 21 September, total peserta 5758. 
Bantaeng mulai 21-22 September, total Peserta 1250.
Takalar mulai 22 September, total peserta 166.
Sinjai 22-28 September, total peserta 9694 
Maros 28-30 September, total peserta 4490
Pangkajene dan Kepulauan 30 September - 3 Oktober, total Peserta 5185. 
Barru 3-4 Oktober, total peserta 1452, Bone 4-7 Oktober total peserta 5333.
Wajo 7 Oktober total Peserta 472
Makassar 7-10 Oktober total Peserta 5181.
Sementara jadwal SKD PPPK non guru pada 4 Oktober 2021 diikuti oleh 6 Kabupaten/kota. (*)
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved