Mahasiswi Unhas Tewas Tergantung
Fakta-fakta Mahasiswi Unhas Meninggal Tergantung di Kosan, Ayah Perwira Polisi & Dugaan Motif Cinta
4 Fakta Mahasiswi Unhas Tewas Tergantung, ayah Perwira Polisi di Sulbar bernama AKB Andi Yunus Halid, dugaan semantara masalah Asmara atau Cinta
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BPT) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, geger dengan meninggalnya seorang mahasiswi kampus Negeri di Makassar dengan cara tak lazim.
AQ ditemukan meninggal dunia di kosannya pada malam Minggu.
Kasus ini sementara ditangani kepolisian.
Ayah korban telah mengambil jazad anaknya.
Pihak keluarga menolak jenazah QA (21) diautopsi.
Dirangkum reporter tribun-tiimur.com, berikut fakta-fakta meninggalnya mahasiswi Unhas Makassar dengan cara tak biasa tersebut.
1. Kejadian Malam Minggu
AQ mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya di Komplek Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu (11/9/2021) malam.
Mahasiswi semester enam jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unhas itu tewas tergantung dengan seutas tali jemuran warna biru.
Pantauan di lokasi, berselang beberapa jam temuan mayat itu, ayah QA pun tiba.
Jenazah AQ dievakuasi langsung pihak keluarga, Minggu (12/9/2021) dini hari.
2. Ayah Perwira Dua Bunga Melati di Sulbar
Sang ayah yang merupakan perwira polisi berpangkat AKBP tiba mengendarai mobil sedan hitam ditemani beberapa kerabatnya.
Ia langsung berjalan masuk ke dalam rumah menyaksikan jasad putrinya.
Tidak berselang lama, perwira dua melati yang diketahui bernama Andi Yunus Halid itu membopong jasad putrinya ke luar rumah ditemani kerabatnya.
Jasad sang putri (QA) dimasukkan ke dalam mobil kabin belakang.
Sang ayah yang tampak tegar mengemudikan langsung mobil tersebut.
"Terima kasih banyak semuanya," ucap Andi Yunus Halid saat hendak menaiki mobil ke arah polisi dan warga.
3. Dimakamkan di Kabupaten Pangkep
Rencananya, jasad QA akan dibawa ke rumah duka di Jl Sukowati, Kabupaten Pangkep.
Dari percakapan di lokasi, pihak keluarga menolak jasad QA untuk diautopsi.
Di TKP, beredar motif almarhumah meninggal karena urusan cinta atau asmara.
4. Penjelasan Polisi
"Jadi (awalnya) kami menerima informasi dari salah satu warga bahwa telah terjadi kasus gantung diri. Kemudian, KaSPK bersama piket fungsi dan juga Resmob mendatangi lokasi dan membenarkan adanya kejadian itu," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Nurtjahyana ditemui tribun-timur.com di lokasi.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan sepucuk surat di sekitar jenazah.
Dari sepucuk surat yang belum diketahui isinya itu, muncul dugaan motif tewasnya QA karena asmara.
"Motifnya masih dalam penyelidikan, adapun selebaran yang kita temukan juga dalam penyelidikan," ujarnya.
Jasad QA dievakuasi langsung oleh ayahnya AKBP Andi Yunus Halid menggunakan mobil pribadi.
Perwira dua bunga melati yang tugas di Polda Sulbar itu membopong langsung jasad anaknya ke dalam mobil bersama beberapa kerabatnya.
Ia tampak begitu tegar, saat baru saja datang dan membawa anaknya ke luar rumah, tempat QA tewas tergantung.
"Terima kasih banyak semuanya," ucap Andi Yunus Halid saat hendak menaiki mobil ke arah polisi dan warga.
Rencananya, jasad QA akan dibawa ke rumah duka di Jl Sukowati, Kabupaten Pangkep.
Dari percakapan di lokasi, pihak keluarga menolak jasad QA untuk diautopsi.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi ditemukan tewas tergantung dalam rumahnya di Komplek Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu (11/9/2021) malam.
Pantauan di lokasi pukul 23.45 Wita, lokasi depan rumah saat ini dipadati warga.
Sejumlah aparat kepolisian dari Sektor Tamalanrea tiba di lokasi langsung memasang garis polisi.
Disusul Tim Inafis Polrestabes Makassar, yang juga baru tiba di lokasi.
Korban diketahui bernama Qanita Amelia (21) mahasiswi Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unhas.(*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita kepada orang dekat, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Laporan reporter tribun-timur.com, Muslimin Emba