Mahasiswi Unhas Tewas Tergantung
Ceritakan Sosok Anaknya Kutu Buku, Ibu Mahasiswi Unhas yang Tewas Tergantung Pingsan di Teras Rumah
Duka mendalam dirasakan Dasriana, ibu almarhum Qanita Amelia yang ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumah di Komplek Bumi Tamalanrea Permai
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
Aksi mahasiswi semester enam jurusan akuntansi Unhas itu diduga dilatarbelakangi motif asmara.
Hubungan Qanita dengan pacarnya dikabarkan putus.
"Jadi (awalnya) kami menerima informasi dari salah satu warga bahwa, telah terjadi kasus gantung diri. Kemudian, KaSPK bersama piket fungsi dan juga Resmob mendatangi lokasi dan membenarkan adanya kejadian itu," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Nurtjahyana ditemui di lokasi.
Meski dalam penyelidikan, polisi menemukan sepucuk surat disekitar jenazah.
Dari sepucuk surat yang belum diketahui isinya itu, muncul dugaan motif tewasnya QA karena asmara.
"Motifnya masih dalam penyelidikan, adapun selebaran yang kita temukan juga dalam penyelidikan," ujarnya.
Jasad QA dievakuasi langsung oleh ayahnya AKBP Andi Yunus Halid menggunakan mobil pribadi.
Perwira dua bunga melati yang tugas di Polda Sulbar, itu membopong langsung jasad anaknya ke dalam mobil bersama beberapa kerabatnya.
Ia tampak begitu tegar, saat baru saja datang dan membawa anaknya ke luar rumah, tempat QA tewas tergantung.
"Terima kasih banyak semuanya," ucap Andi Yunus Halid saat hendak menaiki mobil ke arah polisi dan warga.
Rencananya, jasad QA akan dibawa ke rumah duka di Jl Sukowati, Kabupaten Pangkep.
Dari percakapan di lokasi, pihak keluarga menolak jasad QA untuk diautopsi.(tribun-timur.com)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita kepada orang dekat, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.