Timor Leste
Sudah 22 Tahun Pisah dari Indonesia, Mengapa Timor Leste Belum Punya Mata Uang Sendiri?
Sudah 22 tahun Timor Leste pisah dari Republik Indonesia (RI). Namun hingga kini, Timor Leste belum memiliki mata uang sendiri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah 22 tahun Timor Leste pisah dari Republik Indonesia (RI).
Namun hingga kini, Timor Leste belum memiliki mata uang sendiri.
Diketahui, pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang disponsori PBB, mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk lepas dan merdeka dari Indonesia.
Segera setelah referendum, milisi anti-kemerdekaan Timor-Leste - yang diorganisir dan didukung oleh militer Indonesia - memulai kampanye militer bumi hangus.
Milisi membunuh sekitar 1.400 rakyat Timor Timur dan dengan paksa mendorong 300.000 rakyat mengungsi ke Timor Barat.
Mayoritas infrastruktur hancur dalam gerakan militer ini. Pada tanggal 20 September 1999, Angkatan Udara Internasional untuk Timor Timur (INTERFET) dikirim ke Timor Timur untuk mengakhiri kekerasan. S
Setelah masa transisi yang diorganisasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara dan secara resmi merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002.
Sebelumnya bernama Provinsi Timor Timur, ketika menjadi anggota PBB, mereka memutuskan untuk memakai nama Portugis "Timor Leste" sebagai nama resmi.
Dalam hal penggunaan mata uang, Timor Leste memiliki sejarah panjang.
Negara ini memilih menggunakan dollar AS sebagai mata uang resmi setelah berpisah dari Republik Indonesia.
Sejauh ini, Timor Leste adalah satu dari sedikit negara yang belum memiliki mata uang sendiri.
Lalu mengapa Timor Leste belum memiliki mata uang sendiri dan memilih dollar AS sebagai mata uangnya?
Dikutip dari laman Peacekeeping Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dollar AS dipilih sebagai mata uang resmi di Timor Leste sejak tahun 2000 dengan dikeluarkannya Regulation 2000/7 pada 24 Januari 2000.
Aturan tersebut berbunyi, bahwa semua transaksi resmi harus menggunakan dollar AS.
Namun begitu, masyarakat masih diperbolehkan menggunakan mata uang lain yang juga masih beredar cukup banyak seperti rupiah, bath (Thailand), escudo (Portugis), dan dollar Australia.