Masih Ada 37 Kasus Aktif Covid-19 di Wajo, Jubir Satgas: Waspada Varian Mu

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 perlahan-lahan melandai di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (10/9/2021).

Kurung waktu 2 hari, setidaknya ada 8 orang yang positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, angka kesembuhan (positif Covid-19) terus meningkat. Dua hari ini kita catat ada 8 orang yang sembuh, semoga angka kesembuhan ini terus meningkat," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.

Meski demikian, ada juga penambahan kasus positif terkonfirmasi Covid-19.

"Tadi malam baru kita terima datanya, ada tambahan 3 kasus baru. Dua orang dari Tempe dan satu orang dari Pitumpanua," katanya.

Bahkan, angka kematian kasus Covid-19 bertambah lagi. Satu pasien Covid-19 asal Kecamatan Tempe meninggal dunia.

Masih ada 37 kasus aktif Covid-19, dengan rincian 8 orang dirawat dan 29 orang menjalani isolasi mandiri.

Total kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo mencapai 1.432 orang. Sudah ada 1.328 orang yang dinyatakan sembuh dan 67 orang meninggal dunia.

Saat ini, Kabupaten Wajo masih dalam status zona oranye dalam peta risiko penyebaran virus corona.

"Kita berharap kasus Covid-19 melandai dan angka kesembuhan terus meningkat agar bisa kembali ke zona hijau. Saat ini, kita berada di zona orange dalam peta risiko penyebaran Covid-19," katanya.

Safar tetap mewanti-wanti masyarakat, terlebih lagi dengan kemunculan varian baru Covid-19 jenis Mu.

Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas di luar rumah.

"Mari terapkan protokol kesehatan 5 M, apalagi saat ini kasus Covid-19 terus bermutasi, mari saling menjaga. Dan tentu saja kita mewaspadai varian baru Mu," katanya.

Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, Safar juga meminta warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.

Dua rumah sakit di Kabupaten Wajo, yakni RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 50 tempat tidur dan RSUD Siwa 12 tempat tidur untuk pasien Covid-19. (*)