Cerita Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Baku Tembak dengan Perampok: di Tengah Pasar, Pagi Hari
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran rupanya pernah terlibat baku tembak dengan para penjahat.
"Ya mau pagi, mau malam, mau sore. Tembak-tembakan di tengah pasar?," tanya Deddy lagi.
"Iya. Pasar, daerah Cipacing itu," jawab Fadil.
Dia pun mengisahkan, atas kejadian itu, salah satu anggotanya terkena luka tembak.
"Yang suka itu juga, buat channel YouTube," kata Fadil.
"Oww tahu, tahu, tahu, tahu." timpal Deddy.
"Jakaria. Jeck (karib disapa Jeck). Jeck. Jeck itu salah satu korbannya," lanjut Fadil.
Fadil menurutkan, anggota Jeck tertembak.
"Sembilan peluru bersarang di tubuhnya," ujarnya.
"9 peluru?," potong Deddy.
"Iya. Sembilan peluru. Itu bersama saya," kata Fadil.
"Saya bawa dia ke rumah sakit, dengan saya bopong. Saya lari sekitar, ya ada 600 meter baru menemukan kendaraan. Lalu saya bawa ke rumah sakit. Untung nyawanya terselamatkan," jelasnya.
Saat dibedahpun, kata Fadil, saya menemani.
"Berarti nggak kena organ-organ?," tanya Deddy.
"Nyerempet di ginjalnya, tapi masih bisa terselamatkan. Demikian juga yang di paru-parunya," ungkap Fadil.
"Berarti untung banget ya?," kata Deddy.