Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Disdik Makassar Siap Uji Coba Belajar Tatap Muka, Danny Pomanto: Tunggu Zona Kuning Dulu

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku, akan menunggu Makassar berstatus zona kuning dulu sebelum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku, akan menunggu Makassar berstatus zona kuning dulu sebelum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Danny juga ingin meminta pertimbangan dari Forkopimda dan Epidemiologi.

"Karena saya tidak akan pernah main-main dengan PTM, ini menyangkut tentang keselamatan anak-anak kita," ujar Danny, Selasa (7/9/2021).

Danny mengaku, saat ini pihaknya telah menyiapkan 200 ribu antigen untuk siswa sekolah, jika nantinya PTM sudah bisa digelar.

"Kami tetap persiapkan, ada 200 ribu antingen yang kami siapkan untuk memastikan anak-anak sehat untuk belajar tatap muka," jelasnya

"Tapi tergantung statusnya dan ini pasti saya akan bicarakan matang dengan Forkompinda untuk memutuskan, persiapan akan dilakukan," lanjutnya.

Meski saat Makassar memenuhi 48 kriteria untuk memulai sekolah tatap muka, namun pihak pemerintah kota mengaku tetap was-was.

"Boleh diusulkan tapi yang tahu ini kondisi kan kita-kita (Forkopimda). Kemarin dewan pendidikan memberi masukan dalam bahasa pendidikan," kata Danny

"Begitu juga tuntutan orang tua, tuntutan guru, anak-anak untuk mau PTM, tapi kondisi ini kami yang paling tahu, sehingga Insya Allah kita akan penuhi itu ketika kondisi memungkinkan," sambungnya.

Namun, orang nomor satu di pemerintahan Makassar ini, akan mempertimbangkan usulan Dewan Pendidikan agar ujicoba PTM dimulai di kecamatan yang sudah zona kuning atau hijau.

"Coba lihat nanti apakah bisa disampaikan seperti itu, nanti kita coba lihat, kita tes dulu. Makanya kalau ada vaksinasi per RT itu bisa, misalnya kecamatan ini sudah vaksin semua, kita sudah berani buka per- kecamatan," tutupnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Amalia Malik mengaku pihaknya sudah siap melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Meski begitu, Amalia tetap mengikuti, perintah wali kota yang ingin menunggu Makassar berstatus zona kuning sebelum menggelar PTM.

"Pernyataan pak wali apabila kita masuk level dua maka itu akan bisa dilakukan pembelajaran tatap muka. Jadi dari dinas pendidikan sudah siap," ujar Amalia saat dihubungi.

Amalia mengatakan, pihaknya sudah turun melakukan validasi data mulai dari Paud hingga tingkat SMP.

"Ini untuk tahu sejauh mana kesiapan sekolah, jadi nanti kita bisa merekomendasi layak tidak layaknya," jelasnya

"Kemudian kita lagi sementara membuat Perwali terkait pedoman pembelajaran dalam keadaan pandemik, jadi didalamnya diatur daring luring sistemnya bagaimana, itu sementara pembahasan," sambungnya.

Saat ini pihaknya pun masih menunggu update dari pemerintah pusat, terkait status zona Makassar.

"Kami masih menunggu secara resmi, mudah-mudahan ada kabar baik, karena memang kelihatan datanya semakin menurun, sudah dibawah 100 selama beberapa hari, jadi kalau masuk ke kuning itu berarti sudah masuk persyaratan," terangnya.

Jika sudah bisa digelar, maka yang pertama dibuka terlebih dahulu yaitu, tingkat SMP.

Kemudian setelah dievaluasi selama sebulan, maka akan dibuka juga untuk SD.

"Karena kalau ini memang bisa, maka yang pertama itu kita lakukan uji coba, PTM terbatas itu SMP dulu satu bulan, kita evaluasi baru kita buka SD, cuma secara terbatas," tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Timur AM Ikhsan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved