Daun Jarak
Cara Alami Atasi Gatal-gatal Pada Bayi Pakai Daun Jarak, Siapkan 15 Lembar dan Rebus
Ada penyakit kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi, ada pula yang terjadi karena infeksi jamur hingga bakteri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mandi pakai rebusan Daun Jarak, gatal-gatal dan penyakit kulit bisa sembuh.
Beragam manfaat yang dikandung daun jarak maupun bijinya.
Tanaman tersebut dipercaya memiliki segudang khasiat untuk kesehatan masyarakat.
Ada banyak penyakit yang bisa disembuhkan.
Manfaat daun jarak diantaranya bisa atasi gatal-gatal dan baik untuk kulit.
Dikutip dari alodokter
Penyakit kulit ada beragam dengan penyebab yang bervariasi pula.
Ada penyakit kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi, ada pula yang terjadi karena infeksi jamur hingga bakteri.
Begitu pun dengan gejalanya, dari penyakit kulit yang ringan hingga berat.
Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui beragam penyakit kulit beserta cara mengatasinya, agar Anda lebih waspada terhadap kondisi ini.
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh.
Fungsinya untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan sinar matahari, membantu mengatur suhu tubuh, merasakan sensasi sentuhan dan nyeri, serta menghasilkan vitamin D.
Sebagai bagian terluar tubuh yang menerima berbagai paparan dari lingkungan, kulit dapat dengan mudah mengalami gangguan atau penyakit.
Penyakit kulit dapat muncul secara tak terduga, dan banyak orang menganggap penyebabnya selalu berkaitan dengan kebersihan tubuh yang buruk.
Padahal, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya penyakit kulit.
Macam-macam penyakit kulit
Berikut adalah jenis-jenis penyakit kulit berdasarkan penyebabnya:
1. Penyakit kulit karena peradangan
Peradangan pada kulit disebut dermatitis. Kondisi ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan yang bersifat iritatif atau dengan alergen (zat atau benda yang menyebabkan reaksi alergi).
Gejala dermatitis umumnya berupa gatal, kemerahan, dan bengkak. Berdasarkan penyebabnya, ada beberapa jenis dermatitis, yaitu:
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan termasuk penyakit kulit yang paling sering terjadi. Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya ruam, kulit kering, iritasi, atau bahkan luka lepuh pada area kulit yang bersentuhan dengan zat iritan.
Beberapa contoh zat iritan adalah bahan kimia, pemutih baju, deterjen, alkohol, dan sabun mandi.
Dermatitis kontak alergi
Gejala dermatitis kontak alergi, seperti kemerahan dan bengkak, muncul ketika kulit bersentuhan dengan alergen.
Alergen dapat berupa bahan kimia, kosmetik, cat kuku, sarung tangan lateks, protein, atau perhiasan.
Pada orang normal, bersentuhan dengan alergen tersebut tidak akan menimbulkan reaksi alergi.
Namun pada penderita alergi, bersentuhan dengan alergen akan menimbulkan gejala dermatitis.
Terkadang kondisi ini disebut sebagai eksim basah.
Dermatitis atopik (eksim)
Eksim ditandai dengan kulit merah, gatal, kering, atau bersisik.
Banyak orang menyebut kondisi ini dengan istilah eksim kering.
Keluhan ini sering muncul pada kulit di bagian leher, lipatan siku, atau bagian belakang lutut. Jika digaruk, kulit bersisik bisa mengelupas mengeluarkan cairan.
Penyakit kulit jangka panjang (kronis) yang biasanya dimulai saat bayi ini, sering kambuh secara tiba-tiba dan kemudian mereda.
Dermatitis seboroik
Penyakit kulit ini biasanya mengenai area tubuh yang berminyak, seperti wajah, punggung, dan dada.
Gejalanya berupa kulit kemerahan dan bersisik. Jika mengenai kulit kepala, dermatitis seboroik menyebabkan ketombe yang membandel. Pada bayi, penyakit kulit ini dikenal sebagai cradle cap.
2. Penyakit kulit karena kelainan autoimun
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun adalah:
Psoriasis
Psoriasis merupakan kondisi di mana sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga munumpuk dan membentuk bercak kemerahan disertai sisik berwarna perak.
Vitiligo
Vitiligo terjadi ketika sel kulit yang memproduksi melanin (pigmen berwarna gelap) tidak berfungsi.
Akibatnya, kulit kehilangan warnanya dan muncul bercak-bercak putih.
Vitiligo bisa diderita oleh semua jenis kulit, namun akan terlihat lebih jelas pada orang yang berkulit gelap.
Skleroderma
Pada skleroderma, kulit menjadi keras dan menebal. Skleroderma bisa hanya menyerang kulit, tapi bisa juga menyerang pembuluh darah dan organ dalam.
Pemfigus
Terdapat dua macam pemfigus, yaitu pemfigus vulgaris dan pemfigus foliaceus.
Pemfigus vulgaris ditandai dengan lepuhan yang mudah pecah namun tidak gatal.
Sedangkan pemfigus foliaceus ditandai dengan kulit bersisik atau berkerak, dan lepuhan kecil yang terasa gatal jika pecah.
Discoid lupus erythematosus
Ini merupakan penyakit lupus yang menyerang kulit.
Gejala discoid lupus erythematosus meliputi ruam parah yang cenderung memburuk saat terkena sinar matahari.
Ruam dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering muncul di kulit kepala, wajah, leher, tangan, dan kaki.
3. Penyakit kulit karena infeksi
Penyakit kulit akibat infeksi ini umumnya menular. dan bisa disebabkan oleh:
Infeksi bakteri
Beberapa penyakit kulit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri di antaranya adalah bisul, impetigo, kusta, folikulitis (infeksi pada kelenjar rambut), dan selulitis.
Infeksi virus
Cacar, herpes zoster atau cacar ular, kutil, molluscum contagiosum, dan campak merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus.
Infeksi jamur
Jamur biasanya menyerang bagian kulit yang sering lembap. Macam-macam penyakit kulit karena infeksi jamur adalah kurap, tinea cruris (infeksi jamur di selangkangan), panu, dan kutu air (infeksi jamur pada kaki).
Infeksi parasit
Parasit, seperti kutu dan tungau, merupakan jenis parasit yang sering menimbulkan penyakit kulit, yaitu kudis.
Selain kedua jenis parasit tersebut, infeksi cacing juga bisa menimbulkan penyakit kulit.
Di samping berbagai penyakit kulit yang telah disebutkan di atas, ada juga penyakit kulit yang mematikan, yaitu kanker kulit.
Kanker kulit disebabkan oleh pertumbuhan sel ganas di kulit.
Ada beberapa jenis kanker kulit, yaitu melanoma, aktinik keratosis, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa.
Mengatasi dan Mencegah Penyakit Kulit
Pengobatan macam-macam penyakit kulit tergantung pada jenis dan penyebabnya.
Ada penyakit kulit yang bisa sembuh dengan sendirinya, dan ada juga yang harus ditangani secara medis, mulai dari pemberian obat-obatan salep hingga operasi.
Dikutip dari sumber lain, daun jarak sangat ampuh atasi berbagai jenis penyakit kulit termasuk gatal-gatal.
Kandungan senyawa aktif yang bernama asam undesilat di dalam daun jarak pagar dipercaya dapat mengobati masalah kulit, seperti kurap.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Moms harus merendam daun jarak menggunakan minyak kelapa selama beberapa jam.
Kemudian, panaskan minyak dan daun jarak ke dalam panci. Selagi masih hangat, oleskan minyak tersebut ke bagian kulit yang terkena kurap. Setelah itu, tutup bagian tersebut dengan handuk kecil.
Diamkan selama satu malam. Lakukan secara rutin hingga kurap hilang.
Saat daun jarak sudah mengering dan masih hangat, bungkus menggunakan kasa atau gurita bayi.
Lakukan perawatan ini hingga bayi sudah tidak lagi mengalami sembelit.
Gatal-gatal
Dikutip dari chanel YouTube Herbal Sehat, berikut ini adalah cara mengobati bayi atau anak-anak yang gatal-gatal dengan daun jarak.
1. Cuci 15 lembar daun jarak sampai bersih
2. Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih
3. Jika sudah mendidih, saring air dan tunggu sampai air rebusan menjadi hangat kuku
4. Apabila sudah hangat, campurkan air rebusan daun jarak tersebut pada air yang akan digunakan mandi oleh si kecil.
Itulah cara mengobati gatal-gatal pada bayi atau anak-anak menggunakan daun jarak.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan secara rutin sampai gatal-gatal pada si kecil sembuh. C