Tribun Makassar
Pandemi Covid-19, Sekjen Kemenkumham Ingatkan Kakanwil Tetap Produktif
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto meminta kepada jajarannya agar terus berikhtiar, hidup sehat, semangat
TRIBUN-TIMUR.COM - Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto meminta kepada jajarannya agar terus berikhtiar, hidup sehat, semangat, optimis dan tetap produktif.
”Kesehatan adalah milik kita semua, lakukan senam dengan kesadaran hati dan tetap semangat dan optimis melaksanakan amanah," ujar Komjen Pol Andap Budhi Revianto setelah melakukan senam tera peregangan dan persendian secara virtual, Jumat (3/9/2021).
Usai senam, dilakukan ceramah kesehatan oleh Guru Besar Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia, Prof Iris Rengganis.
Prof Iris Rengganis membahas tentang imunitas versus Covid-19.
"Jika imunitas kita kuat maka Covid-19 tidak akan masuk ketubuh kita. Ketika pathogen (Virus) menyerang tubuh kita pada saat imunitas turun, maka terjadilah infeksi dan menjadi sakit," ujarnya.
Agar imunitas meningkat, maka harus menerapakan gaya hidup sehat dan berada pada lingkungan yang sehat dan baik.
Seperti Makan makanan yang sehat, makan sayuran dan buah, minum vitamin dan juga ikut vaksin.
Menurut Prof Iris, jika ada yang baru sembuh dari Covid-19 jangan langsung masuk kerja.
Sebisa mungkin isolasi 2 minggu sampai satu bulan untuk meningkatkan kondisi tubuh, serta harus menjaga prokes dengan sangat ketat karena sistem imun belum stabil.
Prof Iris berharap ada peningkatan herd Immunity (kekebalan kelompok) 70 persen di tengah masyarakat melalui vaksinasi untuk memutuskan rantai penularan Covid-19.
Tapi harus memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun dan hindari kerumunan orang.
Prof Iris mengingatkan agar masyarakat tidak boleh lengah dengan mutasi Covid-19 yang penyebarannya dan penularannya lebih cepat.
"Makanya jangan makan bersama, tapi harus makan sendiri -sendiri saja," Kata Prof Iris.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan prokes pada unit pelaksana teknis (UPT) yakni di Lapas, Rutan.
Kantor Imigrasi, Rumah detensi Imigrasi (Rudenim) dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), dan balai harta peninggalan(BHP).
Indikator yang dimonitor dan dievaluasi meliputi ketersediaan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan kedisiplinan penggunaannya.
Kemudian pembagian vitamin, alat cek suhu tubuh, Protap menjaga jarak dan pencegahan kerumanan, Protap cegah makan bersama, penanganan dan mekanisme jika ada petugas yang sakit.
“Juga ada telemedisin oleh dr Wahida, Dokter Rutan Makassar terhadap petugas yang sakit, serta sosialisasi Rutin kepada UPT tentang prokes, “ kata kakanwil Harun .
Acara tersebut dihadiri oleh Kadiv pemasyarakatan Edi kurniadi, kadiv admin Sirajuddin, kadivyankumham Anggoro Dasananto, kabag Umum Basir.
Kabag Program dan Humas John Batara, Kalapas Makassar Hernowo, dan petugas yang bekerja dari kantor (WFO).
Acara via zoom tersebut diikuti oleh 1000 orang dari unit utama dan 1000 orang dari Kanwil kemenkumham seluruh Indonesia.