Tribun Luwu Timur
Periode Januari-September 2021, Luwu Timur 105 Kali Diguncang Gempa Bumi
Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat 105 kali diuguncang gempa bumi.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Musim Hujan Lebih Cepat
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Rekun Matandung memprediksi musim penghujan akan lebih cepat tahun ini.
BMKG pusat telah merilis bahwa musim hujan akan maju dari bulan November ke Oktober.
"Normalnya di November, maju ke Oktober. Ada indikasi pengaruh La Nina, sehingga musim hujan akan maju," ucap Rekun Matandung kepada tribun-timur.com, Minggu (29/8/2021) siang.
Menurutnya, kondisi ini lebih cepat diatas normal, hanya saja intensitasnya tidak terlalu ekstrem.
"Kebalikannya dari tahun lalu, 2020 itu musim penghujan lambat masuk, kemaraunya panjang," ujarnya.
Lanjutnya, secara normal Indonesia khususnya Sulsel masih ada di musim kemarau.
Tapi kemarau tahun ini sedikit lebih basah, karena terdapat hujan cukup banyak.
"Sebenarnya musim kemarau bukan berarti tida ada hujan, tetap ada hujan tapi tidak signifikan. Beberapa hari terakhir kita mengalami hujan di daerah yang harusnya masuk puncak kemarau," jelasnya.
Sekedar diketahui, pada Sabtu (28/8/2021) Kabupaten Luwu Utara, Soppeng dan Wajo dilanda banjir.