Prajurit TNI Gugur
Firasat Ibu Sebelum Praka Muhammad Dirhamsyah Gugur di Papua, Gelisah dan Tak Bisa Tidur
Praka Muhammad Dirhamsyah gugur saat bertugas di Papua. Jenazah prajurit TNI asal Sulawesi Selatan itu rencananya tiba Jumat (3/9/2021) hari ini
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUANPANGKEP.COM, PANGKEP - Praka Muhammad Dirhamsyah gugur saat bertugas di Papua.
Ibunda Muhammad Dirhamsyah, Hasma Arsyad bahkan, tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui kabar kematian anaknya.
Ia mengaku mendapatkan kabar kematian anakknya sekitar pukul 10.00 WITA.
"Saya dapat telepon mengabarkan anak saya meninggal pukul 10.00 Wita," ucapnya.
Saat itu Hasma sedang berada di kantornya untuk bekerja.
Hasma menuturkan sudah mendapatkan firasat sehari sebelum kematian anaknya.
Ia mengaku sangat gelisah dan tidak bisa tidur.
"Semalam itu gelisah, ndk bisa tidur, saya tanya ke bapaknya, saya tidak bisa tidur, ada perasaan kurang enak tapi saya pikir hanya hal yang biasa," sambungnya.
Diketahui, Dirhamsyah adalah anak pertama dari tiga bersudara.
Selama menjadi anggota TNI, Dirham bertugas di Gorontalo.
Serta menikah dengan gadis Gorontalo beberapa tahun lalu.
Ia juga memiliki seorang anak berusia dua tahun yang tingfal bersama ibunya di Gorontalo.
Dikutip dari Tribunnews.com, pos pengaman milik Kodam VIII Kasuari di Maybrat diserang Kelompok Kriminal Kersenjata (KKB) pada Kamis (2/9/2021) dini hari.
Akibat penyerangan itu empat anggota tewas dibunuh secara sadis.
Keempat korban diketahui bernama Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Juliano.