Penemuan Mayat
Ayahnya Ditemukan Meninggal di Kebun, Dua Anak Daeng Raga di Jeneponto Tolak Lakukan Autopsi
Warga Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto digegerkan penemuan mayat Daeng Raga.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Warga Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto digegerkan penemuan mayat Daeng Raga.
Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin mengatakan, keluarga Daeng Raga menolak melakukan autopsi.
"Kami telah meminta kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi, tapi mereka menolak," ujarnya, Kamis (2/9/2021) sore.
Bahkan ada beberapa saksi saat disampaikan melakukan autopsi seperti kasat intel dan kasat narkoba.
"Saya kasih kumpul terus saya kasih penjelasan ke anaknya kalau memang mau, kita bawa ke RS," jelasnya.
Mereka telah menandatangai pernyataan menolak melakukan autopsi.
"Mereka memperkirakan kalau Daeng Raga terjatuh. Sudah ada pernyataannya menolak autopsi," ujarnya.
Anak Daeng Raga menolak melakukan autopsi disampaikan Murni dan Suparman.
Kronologi Penemuan Mayat
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan mayat di Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin mengungkapkan, pihaknya mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga.
"Kami langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kebun," ujar Iptu Baharuddin, Kamis (2/9/2021).
Setelah sampai di TKP, Polisi mengambil keterangan para saksi yang pertama kali melihat mayat tersebut.
Orang pertama kali menemukan mayat tersebut bernama Adi.
Adi merupakan salah satu peternak kambing yang ada di Jeneponto.