Tribun Sulsel
Tunggu Balasan Surat Kemendagri Soal Pengunduran Diri Prof Rudy, Andi Sudirman Sulaiman: Plh Dulu
Namun, keinginan Prof Rudy untuk kembali ke kampus tidak bisa dihalangi Andi Sudirman.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
Menurutnya, ini dikarenakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara terkait (KASN) belum membalas terkait surat pengunduran diri Mantan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.
"Betul sekali. Memang seperti itu regulasinya," kata lelaki berkacamata itu via pesan WhatsApp, Kamis (2/9/2021) sore.
Terkait nama Plh, ia tidak mengetahuinya.
"Belum ada info terkait nama," ujarnya.
Alasan Pengunduran Diri Prof Rudy
Prof Rudy Djamaluddin meninggalkan jabatan kepala Dinas PU dan Tata Ruang (Kadis PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengunduran diri itu diketahui dari pesan WhatsApp Prof Rudy Djamaluddin yang beredar, Selasa (31/8/2021) malam.
Setelah mengundurkan diri, ia diketahui kembali ke Universitas Hasanuddin (Unhas).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof Nasaruddin Salam.
“Yang bersangkutan kita tarik kembali ke Unhas,” katanya saat ditemui tribun-timur.com usai acara wisuda Unhas, Rabu (1/9/2021).
Nasaruddin Salam menjelaskan bahwa Rudy Djamaluddin merupakan sosok yang punya potensi.
Bahkan, kata dia, keahlian mantan Pj wali Kota Makassar itu sangat dibutuhkan oleh Unhas.
“Dia guru besar, dia punya punya potensi, keahliannya sangat dibutuhkan oleh Unhas. Dia dosen teknik sipil, alumni luar negeri,” jelasnya.
Diketahui, rekomendasi KASN terkait hasil job fit eselon II Pemprov Sulsel, Rudy Djamaluddin masuk 12 nama yang direkomendasikan dimutasi dari Kadis PUTR menjadi Staf Ahli Bidang Kesra.
Adapun isi pesan WhatsApp pengunduran diri tersebut sebagai berikut: