Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Nurdin Abdullah

Kesaksian Sopir Nurdin Abdullah Sebelum OTT KPK, Sempat Antar ke Kawasan Lego-lego

Pada sidang itu, Jaksa Penuntut KPK memperdengarkan rekaman percakapan antara Sopir pribadi Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah (NA) dan Mantan Sekertaris PUTR Sulsel, Edy Rahmat, selaku terdakwa penerima suap infrastruktur, kembali menjalani sidang pemeriksaan saksi di Ruang Sidang Utama Prof Harifin A.Tumpa, Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (292021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sopir pribadi Nurdin Abdullah (NA), Husein mengungkapkan, sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia sempat mengantar Gubernur Sulsel nonaktif tersebut ke Kawasan Lego-lego, tepatnya pada Jumat (26/2/2021) pukul 21.30 Wita.

Atau tepat di hari yang sama KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap terdakwa Edy Rahmat, dan Nurdin Abdullah.

Dengan menggunakan mobil kijang Inova, kata Husein, NA tidak sendiri, ia ditemani ajudannya Syamsul Bahri.

Hal ini disampaikan Husein saat menjadi saksi pada sidang pemeriksaan saksi kasus Nurdin Abdullah, selaku terdakwa penerima suap proyek infrastruktur jalan, di Ruang Sidang Utama, Prof Harifin A Tumpa, Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (2/9/2021).

Husein menceritakan, di Lego-lego NA bersama Syamsul turun dari mobil, sementara Husein pergi memarkirkan mobil.

Tak lama berselang Husein menerima panggilan telepon dari mantan Sekertaris PUTR Sulsel, Edy Rahmat yang juga merupakan salah satu terdakwa.

Awalnya Husein mengatakan, jika Edy hanya menanyakan posisi Syamsul Bahri.

"Dia (Edy) tanya, di mana Pak Syamsul Bahri, saya bilang ada di Lego-lego, habis itu langsung ditutup," ujar Husein.

Setelah itu, Jaksa Penuntut KPK lalu memperdengarkan rekaman percakapan antara Husein dan Edy.

Dalam rekaman tersebut, terbukti jika yang ditanyakan oleh Edy bukanlah Syamsul Bahri, melainkan lokasi NA

"Halo, di mana posisi? Mana Bapak? Di Lego-lego. Ada bapak di situ, ada. Sama ibu? Bapak ji sendiri ji. O iya Pak Uceng makasih yah," terdengar dari rekaman tersebut.

Mendengar hal ini, Husein lalu mengelak, jika ia salah ingat.

Namun, Ketua Majelis Hakim, Ibrahim Palino menegur Husein, karena memberikan kesaksian palsu.

"Kenapa kamu bilang pak Syamsul, baru tadi saya ingatkan agar jangan mempersulit dirimu sendiri," kata Ibrahim.

"Maaf yang mulia, saya sepertinya salah dengar," jawab Husein.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved