Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Janji Calon Rektor Unhas Prof Armin Arsyad, Pensiunan Guru Besar Bakal Dapat Rp 50 Juta

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas ini akan memberi penghargaan kepada pensiunan yang masih aktif mengajar. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AMINAH
Prof Armin Arsyad saat mendaftar calon Rektor di Lt 4 Gedung Rektorat Unhas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menyejahterakan para pensiunan yang telah berdedikasi untuk kemajuan Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi salah satu program unggulan Prof Armin Arsyad sebagai calon rektor.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas ini akan memberi penghargaan kepada pensiunan yang masih aktif mengajar. 

Tujuannya untuk memberi semangat kepada para guru besar pensiunan untuk tetap maju dan mengabdi kepada kampus merah. 

Menurutnya, gagasan itu diambil dari pendapat mantan Presiden RI, Soekarno.

"Soekarno mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para jasa pahlawannya," ucap Armin Arsyad kepada tribun-timur.com, Kamis (2/9/2021).

Beranjak dari situ, Armin berpendapat bahwa universitas yang besar adalah universitas yang menghargai jasa profesornya.

"Kalau satu bentuk pengabdian yang saya berikan adalah memberikan SOP sama dengan waktunya aktif," ujarnya.

Lanjut Armin, pensiunan atau yang berumur 70 tahun ke atas akan diganjar penghargaan minimal Rp 50 juta.

"Bahkan kalau anggarannya Unhas memadai kita bisa tingkatkan menjadi Rp 75 juta. Tergantung dari usaha kita bersama mencari anggaran anggaran untuk kemaslahatan bersama," ulasnya.

Pengamat politik ini menegaskan, tema yang diusung dalam Pilrek ini yakni sejahtera unggul dan bereputasi dunia.

Menurutnya, kesejahteraan adalah hal utama agar sivitas, baik dosen, pegawai, dan mahasiswa bisa leluasa berkarya untuk unggul dan bereputasi dunia.

Pede dengan Modal Kepemimpinan 

Soal kemampuan manajerial, Armin mengatakan sudah punya banyak pengalaman memimpin.

Misalnya, sebagai ketua Forum Dekan Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.

Kemampuan kepemimpinannya terlatih sejak mahasiswa, ialah sebagai ketua HMI Komisariat Psikologi.

Lalu terpilih menjadi Ketua Badan dan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unhas.

"Setelah itu saya terpilih sebagai mahasiswa teladan fisip setelah itu saya terpilih menjadi ketua himpunan pelajar mahasiswa Turatea Kabupaten jeneponto," bebernya.

Selain itu, Armin juga sempat menjabat ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial 2007-2016.

Serta sekretaris Litbang Ikatan Alumni Asosiasi Ilmu Politik indonesia pusat.

"Dengan pengalaman kepemimpinan itu saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi dan sumber daya Unhas agar Unhas itu sejahtera, unggul dan bereputasi dunia," ulasnya.

Bawa Unhas Ranking 700 Dunia

Armin Arsyad mengatakan, Unhas masuk rangking dunia 1000. 

Jika dipercaya menjadi rektor, ia akan meningkatkan ranking tersebut di posisi ke 700.

"Kalau di Indonesia saat ini Unhas sudah no 7, dan kalau saya diamanahkan jadi rektor saya usahakan Unhas jadi nomor 5 di indonesia," tegasnya.

Cita-cita tersebut akan terwujud jika dibarengi kerjasama, bantuan dan kekompakan sivitas Unhas.

"Mulai dari seluruh dosen, pegawai mahasiswa, dan alumni untuk memajukan dan membesarkan unhas secara bersama-sama," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved