KH Iskandar Tompo Tutup Usia
Dua Politisi Didikan Iskandar Tompo Ikut Usung Jenazah Ulama Muhammadiyah
KH Andi Iskandar Tompo dikenal sebagai ulama yang fokus mengabdikan diri pada pengaderan di Muhammadiyah.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ulama KH Andi Iskandar Tompo dikenal sebagai seorang yang fokus mengabdikan diri pada pengaderan di Muhammadiyah.
Terlebih terkait pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Selama hidupnya, Iskandar Tompo mengabdikan dirinya untuk pengaderan ulama, pengaderan pimpinan, hingga pengaderan kebangsaan.
Dua politisi jebolan Pemuda Muhamadiyah Syaharuddin Alrif dan Muktar Tompo adalah didikan KH Andi Iskandar Tompo.
Syaharuddin Alrif kini menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel sekaligus Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel.
Syaharuddin Alrif pernah menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan Periode 2010-2014.
Syahar juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Periode 2014-2018.
Sementara Muktar Tompo pernah duduk sebagai anggota DPR RI Periode 2014-2019 dari Fraksi Hanura.
Syaharuddin Alrif dan Muktar Tompo mengusung jenazah KH Andi Iskandar Tompo di rumah duka, Kamis (2/9/2021) siang.
Syaharuddin Alrif berdiri di sudut kiri depan. Matanya tampak berkaca-kaca menunjukkan duka mendalam.
Sementara Muktar Tompo berdiri di sudut kanan depan.
Bahkan Muktar Tompo duduk dalam mobil ambulans di samping jenazah KH Andi Iskandar Tompo dalam perjalanan ke pemakaman.
Syaharuddin Alrif menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Ulama Muhammadyah Sulsel, KH Andi Iskandar Tompo.
Syahar punya banyak kenangan membekas maupun nasihat dan didikan dari KH Andi Iskandar Tompo.
"Kenangan banyak sekali sewaktu saya menjadi Ketua Pemuda Muhamadiyah Sulsel Periode 2010-2014. Beliau selalu memberi motivasi dan ilmu bagaimana caranya jadi berhasil," kata Syahar kepada Tribun Timur Kamis (2/9/2021).