Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Sosok Lain Punya Kunci Rumah Yosef di Subang, Polisi Pernah Sebut Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat

Seperti diketahui, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengetakan dari hasil olah tempat kejadian perkara ( TKP ) tak ada kunci rumah yang rusak.

Editor: Waode Nurmin
YouTube Kompas TV
Misteri sepatu putih di sekitar TKP tewasnya ibu dan anak di Subang. Anjing pelacak endus lalu kelilingi saksi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua pekan setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi belum mengungkap pelaku kasus tersebut.

Namun dari sejumlah bukti dan keterangan saksi, polisi sudah mulai menyinkronkan kejadian untuk memecahkan perisitwan tragis ini.

Informasi terbaru, adanya sosok lain yang dikenal dekat dengan keluarga korban, yang diungkap suami Tuti, Yosef.

Jika sebelumnya diawal penyelidikan kasus ini polisi menyebut jika pelaku diduga kuat orang dekat, Yosef pun membeberkan kalau ada sosok lain yang memang mempunyai akses keluar masuk rumahnya.

Selain dirinya dan anak pertamanya.

Sosok itu punya kunci rumah mereka.

Baca juga: Petunjuk Baru Pembunuh Tuti dan Amalia di Subang, Polisi Temukan Bukti Ini di Tubuh Anak Yosef

Seperti diketahui, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengetakan dari hasil olah tempat kejadian perkara ( TKP ) tak ada kunci rumah yang rusak.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan yang memiliki akses ke rumah Tuti adalah Yosef dan putra sulungnya, Yoris.

Namun ada satu orang lain, kata Rohman, yang memiliki akses serupa.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban,

anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," kata Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Saudara Tuti yang disebut Rohman memiliki akses ke rumah Yosef adalah D.

D diketahui merupakan keponakan Tuti.

Menurut Rohman Hidayat, D memang sering kali datang ke Tuti pada malam hari.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam,

saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang kerumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Polisi memang masih terus menggali fakta dari kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain menerjunkan anjing pelacak pada Senin (30/8/2021), Polisi juga kembali memeriksa Yosef dan istri mudanya, Mimin pada Selasa (31/8/2021).

Pemeriksaan dilakukan mulai dari pukul 21.30 WIB.

Yosef selesai diperiksa sekitar pukul 23.00 WIB.

Sedangkan Mimin baru selesai satu jam kemudian.

Rohman mengatakan Yosef ditanya soal helm yang ditemukan anjing pelacak.

Selain itu, Yosef juga ditanya mengenai kepemilikan SIM.

"Pak Yosef tidak bisa mengendarai mobil. Kalau SIM, SIM motor kalau tidak salah," ujar Rohman seperti dikutip dari Kompas.com.

Beda dengan Yosef, Mimin ditanyai soal keberadaannya pada Selasa (17/8/2021), satu hari sebelum pembunuhan.

Kepada Polisi, kata Rohman, Mimin mengaku pergi bersama teman-temannya ke darah Wanayasa, Subang, Jawa Barat.

"Acaranya ngeliwet atau seperti apa," kata Rohman Hidayat.

Polisi sendiri belum memberi keterangan terkait penelusuran anjing pelacak.

Pun begitu tentang hasil pemeriksaan kembali sejumlah saksi hingga 12 jam lamanya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menerangkan pihak Kepolisian kini sudah mengerucut terhadap beberapa orang.

"Memang sekarang kita sudah mengerucut terhadap ada beberapa orang yang kita curigai,

kita gak mengejar pengakuan karena diduga kematian itu adalah dalam situasi yang gelap, pagi-pagi sudah ditemukan," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago dikutip Tribunnewsbogor.com dari akun Youtube tvonenews dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam.

3 Bukti Kuat Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Bagasi Terungkap, Pengakuan Suami soal Istri Muda Disorot
3 Bukti Kuat Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Bagasi Terungkap, Pengakuan Suami soal Istri Muda Disorot (kolase Tribun Jabar)

Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan di lokasi kejadian, rumah Tuti dan Yosef Desa Jalan Cagak, Subang, sangat minim penerangan.

Polisi juga butuh kehati-hatian dalam memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"CCTV di sekitar kita butuh kehati-hatian, kita butuh menggandeng Dishub yang memiliki CCTV dengan gambar jernih.

proses tersebut perlu dianalisa, begitu juga gadget yang merupakan pembuktian digitalisasi," katanya.

Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan ada sejumlah peran yang masih perlu didalami oleh Polisi.

"Satu per satu punya peran yang berbeda, ini yang kita sinkronkan, kita kemas sehingga kita bisa meganalisa," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.

Setiap unsur dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini masih perlu dipelajari oleh Polisi.

Pasalnya, kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, Polisi menemukan ada sejumlah orang berada di lokasi kejadian pada waktu pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Kami melihat ada beberapa orang pada saat jam tertentu ada di lokasi tersebut, ini satu per satu kita gali, " kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu sudah berjalan hampir dua minggu.

Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengakui bahwa tindakan pelaku dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini terbilang rapih.

"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP kita akui itu sangat rapih,

kita mencari pembuktian bukan di TKP saja tetapi kita akan menarik mundur perkiraaan waktu berdasarkan kematian kedua korban," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved