Ultah ke-44, BKPRMI Sulsel Giat Bakti Sosial, Vaksin Massal hingga Donor Darah
Berbagai rangkaian acara telah dipersiapkan BKPRMI untuk meramaikan HUT ke-44.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan genap berusia ke-44 pada 3 September 2021 mendatang.
Berbagai rangkaian acara telah dipersiapkan BKPRMI untuk meramaikan HUT ke-44.
Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel Hasid Hasan Palogai mengatakan BKPRMI lahir dari kesederhanaan di Masjid Istiqamah.
"Namanya Masjid Istiqomah, insya Allah kita terus istikamah. Organisasi ini menghimpun, membina sekaligus mengasuh anak negeri dari 0 tahun hingga istilahnya kakek nenek," katanya saat berkunjung ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar, Rabu (1/9/2021).
Kunjungan Hasid Hasan ditemani anggota DPW BKPRMI Sulsel Syamsuddin Nur yang sekaligus Ketua Pelaksana HUT atau Milad ke-44 DPW Provinsi Sulsel.
Juga Arham Basri, Fatih, Ilham Hamid, Anwar Cece, dan Hasdar.
Berbagai rangkaian Milad mulai digelar pada 1 hingga 5 September 2021.
Syamsuddin Nur mengatakan rangkaian HUT pertama dibuka dengan sesi silaturahmi ke sejumlah media, termasuk Tribun Timur.
"Dengan harapan ada informasi yang masyarakat dan pengurus BKPRMI seluruh Indonesia dapat," katanya.
Selanjutnya pada Kamis (2/9/2021) BKPRMI Sulsel akan mengadakan silaturahmi virtual bersama para kader di kabupaten kota.
"Kita ingin mengajak mereka agar di Milad ini ada aksi yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti aksi sosial, vaksin, donor darah dan seterusnya," tambahnya.
Di hari Jumat (3/9/2021) bertepatan puncak Milad, BKPRMI akan mengadakan program khatam Al-Quran oleh 44 anggota BKPRMI seluruh Indonesia melalui aplikasi Zoom.
"Ada pula kilas balik perjalanan BKPRMI," jelas Syamsuddin.
Kemudian pada Sabtu (4/9/2021) DPW BKPRMI Sulsel akan melakukan silaturahmi lintas generasi.
"Kami pengurus akan silaturahmi ke senior BKPRMI di antarabya mantan ketua, Prof Arifuddin Ahmad, DR Wahid Ismail dan Nasaruddin Budiman," tambahnya.