Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meninggal dalam Mobil

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Firman yang Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Poros Bantimurung

Dari pemerikasaan luar ditingkat puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan, pasien bertubuh gemuk, berusia 46 tahun.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Keluarga Firman, Zainal 

"Mobil yang terparkir di pinggir jalan kondisi terkunci dengan mesin menyala dan weser hidup di kiri," ucapnya.

Nico Pun mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP.

Dari olah TKP tak ditemukan indikasi tindak pidana.

"Hasil Olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi, tidak ditemukan indikasi terjadi suatu tindak pidana di sekitar TKP dan di dalam mobil dinilai wajar," tambahnya.

Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Bantimurung untuk kemudian mendapatkan pemeriksaan awal.

Ia menjelaskan korban mengendarai mobil Avanza plat nomor DD 1274 HC dari arah Bone Seorang diri.

"Korban pamit kepada keluarga untuk pergi dari Bone menuju Makassar mengendarai Mobil R4 sendirian," tutupnya.

Firman merupakan salah satu karyawan BUMN di Makassar.

Kerabat, Zainal mengatakan Firman tinggal di Makassar.

"Kerjanya di Pelindo dan tinggal di Makassar, sementara istri dan anak-anaknya di Bone," Katanya

Ia mengatakan pada Senin pagi Firman berada di Bone dan berpamitan untuk kembali ke Makassar.

"Dia dari Bone mau ke Makassar untuk bekerja," sebutnya.

Namun sayangnya belum tiba di lokasi kejadian, Firman harus meregang nyawa bahkan sebelum mobilnya terparkir dengan baik.

"Sampai di Bantimurung, ia singgah di tepi jalan, sudah, disitu sudah tidak bernyawa lagi," tambahnya.

Zainal mengatakan, Firman tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang berbahaya.

"Tidak ada riwayat penyakit," sebutnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved