Positif Covid-19 di Luwu Timur Bertambah 32 Orang, Sembuh 31, Meninggal 1

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah.

Kasus meninggal positif Covid-19 ada penambahan 1 orang dari Kecamatan Malili," kata Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin, Selasa (31/8/2021).

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Luwu Timur sudah 143 orang.

Sementara untuk pasien sembuh kata Masdin juga ikut bertambah 31 orang.

Pasien sembuh dari Kecamatan Burau 1 orang, Wotu 5, Tomoni 4, Mangkutana 2, Kalaena 1, Angkona 5 dan Wasuponda 13 orang.

"Pasiek yang sembuh totalnya per hari ini sebanyak 5.842 orang," ujar mantan Camat Nuha ini.

Sedangkan untuk kasus baru atau positif kembali bertambah, hari ini 32 orang.

Kasus positif tercatat dari Kecamatan Wotu 3 orang, Tomoni 1, Tomoni Timur 1, Malili 1, Wasuponda 3, Nuha 16 dan Towuti 7 orang.

"Sampai hari ini, kasus positif di Luwu Timur mencapai 6.268 orang," imbuh Masdin.

Tingginya penambahan kasus positif yang terjadi di Luwu Timur memaksa dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Adapun PPKM level 4 di Luwu Timur akan berakhir pada Senin 6 September 2021 bila tidak ada perpanjangan.

Bupati Luwu Timur, Budiman menekankan aparat pemerintah agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat perihal penerapan PPKM Level 4. 

"Saya minta camat bersama unsur Tripika kecamatan sosialisasikan secara humanis surat edaran PPKM Level 4," 

"Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan," kata Budiman.

Masyarakat diingatkan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.

5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.

Tambah 389 Pasien di Sulsel

Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Selasa (31/8/2021).

Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Timur 1.323 pasien.

Diikuti Jawa Barat 1.127 pasien, Sumatra Utara 792 pasien, Jawa Tengah 635 pasien dan Kalimantan Timur 548 pasien.

Sementara Sulawesi Selatan di angka 389 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 105 pasien.

Dengan penambahan 389 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 104.640 orang.

Sementara untuk pasien sembuh naik 610 pasien. Angka tersebut turun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 703 pasien.

Dengan penambahan 610 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 97.185 pasien.

Untuk pasien positif yang meninggal tambah 20 pasien, di angka 2.018 pasien.

Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 5.437 pasien.

Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.

Sebanyak 5.437 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.

Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.

Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 675 pasien per hari.

Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 20.927 pasien.

Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.

Sementara penambahan terendah terjadi pada Senin (30/8/2021) dengan 105 pasien.(*)