Masa Subur
Cara Mengetahui Seorang Wanita Sedang Subur
Ada baiknya, pasangan suami istri mengetahui terlebih dahulu kapan seorang wanita mengalami masa subur.
1. Lendir Serviks.
Setelah menstruasimu selesai, lendir pada leher rahim atau lendir serviks akan bertambah banyak dan teksturnya berubah.
Lendir akan menjadi lebih cair pada masa ovulasi, sehingga sperma dapat dengan mudah masuk ke dalam tuba falopi untuk bertemu dengan sel telur. Saat yang paling subur adalah ketika lendir berwarna bening.
2. Suhu Basal Tubuh.
Suhu basal tubuh adalah suhu terendah tubuh pada saat kamu sedang tidur atau beristirahat. Suhu basal ini akan meningkat ketika kamu sedang dalam masa ovulasi.
Ukurlah suhu basal tubuh dengan menggunakan termometer khusus untuk mengetahui apakah kamu sedang dalam masa ovulasi.
Dengan demikian, kamu bisa tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan intin dengan pasanganmu.
3. Perut Terasa Sakit
Sebagian wanita merasa sakit pada bagian bawah perut selama masa ovulasi. Gejala sakit atau kram pada perut ini dinamakan mittelschmerz.
Hal itu terjadi karena aktivitas sel telur meningkat sehingga dapat menyebabkan rasa sakit. Selain pada perut bagian bawah, rasa sakit juga bisa muncul di bagian punggung.
4. Merasa Bergairah.
Ketika sedang dalam masa subur, kamu akan merasa dirimu menarik dan lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim.
Kamu pun juga terlihat menarik di mata pasangan, karena tubuh secara alami akan mengeluarkan wangi yang berbeda dari biasanya.
Saat ini, juga sudah dijual di apotek, sebuah alat khusus yang dapat membantumu memprediksi masa ovulasi dengan lebih praktis. (*)