Tribun Sulsel
Proyek Pemprov Sulsel Capai 66,58 Persen, Paket yang Sudah Tender di LPSE tembus 247 Paket
Plt Kepala PBJ Sulsel, Andi Bakti Haruni mengatakan, total paket tahun 2021 sebanyak 376.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Lelang tender Sulsel mencapai 66,58 persen.
Berdasarkan data 20 Agustus 2021 dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemprov Sulsel, sebanyak 247 paket tender yang telah tayang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
Plt Kepala PBJ Sulsel, Andi Bakti Haruni mengatakan, total paket tahun 2021 sebanyak 376.
Terdiri dari 116 paket yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 260 paket dari APBD.
"Seluruh paket DAK sudah tender. Sebelumnya memang sempat terkendala karena OPD berhati-hati dalam mengeksekusi program," ucap Andi Bakti lewat pesan WhatsApp, Minggu (29/8/2021) malam.
Ia menjabarkan, pagu anggaran untuk keseluruhan proyek DAK senilai Rp 127,4 miliar lebih.
"Persentase tender proyek DAK sudah 100 persen, sudah selesai semua," ucapya.
Sementara pagu anggaran untuk proyek yang didanai APBD sebesar Rp784 miliar.
Totalnya ada 260 paket dengan progres 51.37 persen.
Progres tender pada 20 Agustus lalu , ada 22 paket dalam proses review.
Selanjutnya 28 paket yang baru tender, dan 81 selesai tender.
"Sehingga ada 131 paket APBD yang ditangani dan telah selesai di PBJ," ujarnya.
Bakti bilang OPD dengan paket tender terbanyak yakni Dinas Pendidikan 100 paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) 97 paket.
Selanjutnya Dinas Perikanan dan Kelautan 29 paket, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 27 paket.
Lalu Sekretariat DPRD 17 paket, Dinas Sosial 16 paket, Biro Umum 12 paket, Dinas Kesehatan 8 paket.
Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, Dispora, Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan, serta Dinas Kebudayaan Pariwisata masing-masing 5 paket.
Kemudian Dinas Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan masing-masing empat paket.
Disusul BPBD, RSUD Labuang Baji RSKD Dadi, Bapenda, masing-masing 3 paket.
RS Gigi dan Mulut, RSUD Sayang Rakyat, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup masing-masing dua paket.
Terakhir, BPSDM, Dinas Perpustakaan dan kearsipan, RS Ibu dan Anak Pertiwi, RS Ibu dan Anak Siti Fatimah, UPTD Transfusi Darah, Disnakertrans, Dinas UMKM, Bappelitbangda, Biro Kesejahteraan dan Inspektorat. (*)
