Khazanah Islam
Menurut Ustadz Dasad Latief, Inilah Orang yang Akan Bangkrut di Hari Kiamat, Padahal Rajin Salat
Bangkut di sini ternyata bukan orang mengalami kerugian dalam bisnis dan perniagaan.
Rasul menjawab, orang yang kelak akan bangkrut di akhirat kelak adalah tetangga yang jahat pada tetanggaya lalu ia putuskan tali silaturahmi.
Rasul menjelaskan, orang ini, hablul minallah (hubungan dengan Allah) baik, namun hablul minannasnya (hubungan dengan manusia) rusak.
Di akhirat, menurut cerita Dasad Latief, ia setor pahalanya kepada Allah.
Ya Allah, ini salatku, puasaku, zakatku, hajiku , dan ama-amal salehku
“Tetangganya kemudian datang. Tunggu dulu, saya pernah bertetangga degan dia. Dia firnah saya, katanya anak saya yang lurus rambutnya, bukan anakku karena suamiku keriting rambutnya. Gara-gara fitnahnya, saya tinggalkan kompleks perumahan itu. Saya minta keadilan ya Allah,” kata tetangga itu.
Allah berfirman, “Ambil salatnya yang 30 tahun,” cerita Dasad Latief lagi.
Demikian juka ketika ia menyetor puasanya, datang lagi orang lain yang pernah difitnah
Dan begitu seterusnya sampai seluruh amal ibadahnya habis
Karena sudah tida ada yang bisa diberikan, Allah memeirntahakan dosa orang yang dianiaya diberikan kepadaya
Jadilah ia orang bangkrut. Seluruh amal ibadahya habis, sementara dosa orang lain menumpuk kepadanya.
Dalam sebuah hadis yang dirawayatka oleh HR Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya,
'Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan salat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.' (HR. Muslim No. 4678). (*)