Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Bacaan Doa Iftitah Pendek beserta Terjemahannya, Lengkap Hukum Membaca Doa Iftitah saat Sholat

Doa Iftitah pertama diawali dengan bacaan, "Allahumma baid baini," sementara yang kedua diawali dengan, "Allahu akbar kabiro."

Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Muhammad Abdiwan
DOA IFTITAH - Ilustrasi sholat. Doa iftitah adalah doa yang dibaca oleh umat muslim ketika hendak mengawali salat fardhu maupun salat sunnah. 

Ringkasan Berita:
  • Terdapat dua doa iftitah yang umum dibaca di Indonesia, yaitu yang dimulai dengan “Allahumma baid baini…” dan “Allahu akbar kabiro…”, dan keduanya boleh diamalkan selama memiliki dalil yang sahih.
  • Mayoritas ulama menilai hukum membaca doa iftitah adalah sunnah, boleh dibaca di semua jenis salat, dan tidak berdosa jika ditinggalkan; salat tetap sah tanpa perlu sujud sahwi.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Bacaan Doa Iftitah pendek beserta terjemahannya.

Lengkap hukum membaca Doa Iftitah saat sholat.

Bacaan iftitah, disebut juga istiftah, adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah.

Pada praktiknya, saat ini dua jenis doa iftitah yang dibaca oleh umat Islam di Indonesia saat shalat.

Doa Iftitah pertama diawali dengan bacaan, "Allahumma baid baini," sementara yang kedua diawali dengan, "Allahu akbar kabiro."

Namun, dilansir dari Tribunnews, hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah selama doa yang digunakan memiliki dalil atau pendasaran yang shahih.

Berikut Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro Arab, Latin, dan Artinya:

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.

"Allahu akbar, kabirau walhamdu  lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila"

Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

 أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين.

"Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin"

Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.

ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved