Update Covid-19 Luwu Utara, 10 Kecamatan Zona Merah, 2 Orange dan 3 Kuning

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kasus harian orang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terus bertambah.

Data terbaru, 23 orang dinyatakan positif.

Sementara sembuh 20 dan meninggal tidak ada.

Itu berdasarkan data pantauan Covid-19 Luwu Utara, Sabtu (28/8/2021).

"Hari ini ada tambahan 23 kasus positif, namun ada juga sembuh 20 orang," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna.

Kasus baru, lanjut Komang, ditemukan di beberapa kecamatan.

Yakni 3 di Masamba, Baebunta 3, Baebunta Selatan 2, Sabbang 2, Sabbang Selatan 3, Sukamaju 2.

Tanalili 1, Malangke 1, Mappedeceng 5, dan Rongkong 1.

Sampai saat ini, kasus positif Luwu Utara mencapai 3.161.

Sembuh 2.691, meninggal 102, dan isolasi 368 orang.

335 orang isolasi mandiri, 12 diisolasi di RSUD Andi Djemma Masamba.

11 di RS Hikmah Masamba dan 10 di RS Hikmah Sukamaju.

"Yang diisolasi di tiga rumah sakit sisa 33 orang," tuturnya.

Per hari ini, jumlah kecamatan zona merah masih 10.

Yakni Masamba, Baebunta, Sabbang Selatan, Sabbang, Sukamaju.

Sukamaju Selatan, Bone-bone, Tanalili, Malangke, dan Mappedeceng.

Sisanya, dua kecamatan zona orange, yaitu Baebunta Selatan dan Seko.

Zona kuning bertambah tiga kecamatan, Malangke Barat, Rongkong, dan Rampi.

"Untuk kecamatan zona hijau belum ada," tuturnya.

Pasien Covid-19 Meninggal

Pasien positif Covid-19 meninggal di Kabupaten Luwu Utara bertambah.

Satu warga Desa Sukamukti, Kecamatan Sukamaju Selatan, meninggal dalam keadaan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Proses pemakaman warga bernama Kaminem (73) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada Kamis (26/8/2021).

Kapolsek Sukamaju, Iptu Jayadi, membenarkan hal ini.

Bersama dengan personel TNI AD, anggota Polsek Sukamaju mengamankan proses pemakaman yang dilakukan di TPU Desa Sukamukti.

Jayadi mengatakan, pemakaman jenazah Kaminem dilakukan oleh Tim Satgas dan BNPB Luwu Utara.

"Tadi kita amankan, proses pemakaman berlangsung lancar," kata Jayadi melalui telepon.

Kaminem meninggal pada Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 22.30 Wita di RS Hikmah Sukamaju.

"Berdasarkan hasil rapid antigen, almarhum dinyatakan positif terpapar Covid-19," katanya.

Pihak keluarga yang kontak erat dengan almarhum tidak menutup kemungkinan ada yang terpapar Covid-19.

Olehnya itu, Jayadi meminta Satgas Covid-19 melakukan kontak tracing.

Bagi setiap orang yang telah melakukan kontak erat.

"Kami berharap semua pihak senantiasa bersinergi mencegah penularan Covid-19 yang semakin meningkat," paparnya.(*)