Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir di Sulsel

Basarnas Sulsel Kirim Personel Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wajo

Ruas Jl Sengkang-Bone, tepatnya di Cempa, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana juga putus dan tak bisa dilalui kendaraan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI
Kondisi Jl Poros Sengkang-Bone, tepatnya di Cempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sabtu (28/8/2021). 

TRIBUNWAJO.COM, MAJAULENG - Cuaca buruk melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Alhasil, hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (27/8/2021) malam, hingga Sabtu (28/8/2021) pagi, membuat beberapa daerah banjir.

Salah satunya adalah akses Jl Poros Sengkang-Palopo, di Tarumpakkae, perbatasan Kecamatan Majauleng dan Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.

"Tadi pagi sampai siang jalanan tersebut tidak bisa dilalui, hingga menyebabkan tumpukan kendaraan sepanjang 3 kilometer lebih," kata Camat Majauleng, Eka Jaya Putra.

Eka menyebutkan, para pengendara pun diminta untuk mengambil jalur alternatif.

"Sementara kalau mau lewat Palopo-Makassar lewat Sempange, atau sebaliknya," katanya.

Selain ruas jalan, Eka juga menyebutkan bahwa ada sawah dan pemukiman warga yang terdampak banjir.

Selain itu, ruas Jl Sengkang-Bone, tepatnya di Cempa, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana juga putus dan tak bisa dilalui kendaraan.

"Banjir lagi, kalau motor mau lewat pakai perahu," kata Camat Pammana, Junisatri.

Bahkan, ketinggian air pun terus meningkat dan mulai menggenangi pemukiman warga di pesisir Sungai Cenranae.

Terpisah, Ketinggian air yang cukup tinggi terjadi di Desa Sakoli, Kecamatan Sajoangin, Kabupaten Wajo.

Menerima laporan ini, Basarnas Sulsel mengerahkan personelnya yang di Pos SAR Bone untuk menuju lokasi membantu melakukan evakuasi.

Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi yang juga langsung menuju ke lokasi terjadinya banjir.

"Pagi tadi kami menerima laporan sejumlah wilayah tergenang banjir dengan ketinggian cukup tinggi di Wajo, saya langsung mengerahkan personel dari Bone untuk menuju lokasi dan membantu evakuasi," katanya.

Menggunakan perahu karet milik Basarnas dan dibantu BPBD Wajo, masyarakat yang terjadi bak banjir langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

"Kami bersama BPBD Wajo melakukan evakuasi menggunakan perahu karet kepada warga ke tempat yang lebih aman," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved