Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Ingat Kehebohan Jumras Mohon Ampun ke NA? Kini Bongkar Keluarga Nurdin Abdullah Minta Proyek

Mantan pejabat Pemprov Sulawesi Selatan, Jumras kini menyampaikan keluarga Nurdin Abdullah meminta proyek di Pengadilan Negeri Makassar.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/FADLY ALI
Eks Kepala Biro Pembangunan Sulawesi Selatan, Jumras mencium tangan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah karena di Rujab Gubernur Sulsel Jl Sudirman Makassar, Selasa (25/2/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners! Tentu masih ingat dengan mantan Kepala Biro Pembangunan Sulawesi Selatan, Jumras.

Jumras pernah menghebohkan publik setelah menyampaikan gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah telah menerima bantuan Rp 10 miliar dari pengusaha saat maju Pilgub Sulsel 2018.

Hal itu dia sampaikan dalam sidang Hak Angket DPRD Sulsel, tahun 2019 lalu.

Jumras pernah meminta maaf ke Nurdin dan mencabut pernyataan bahwa Nurdin pernah menerima bantuan Pilgub 2018 Rp 10 miliar dari Anggu dan pengusaha lainnya.

Tak hanya kata-kata, kala itu Jumras menyilangkan tangan kemudian ditaruh di depan paha.

Baca juga: Jumras Blak-blakan Sebut Keluarga Nurdin Abdullah Suka Minta Proyek, Saya Sampai Pusing

Kepala Jumras tertunduk di depan Nurdin Abdullah di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (25/2/2020) pagi.

Jumras datang langsung dengan memakai peci hitam dan baju putih.

Warna baju putih juga memperlihatkan lambang menyerah.

Saat bertemu, Jumras banyak mendengarkan penjelasan Gubernur Nurdin yang meluruskan perkaranya selama ini.

Bahkan, Jumras sempat menitikkan air mata.

Di akhir pertemuan yang berlangsung selama sekitar 11 menit itu, Jumras memeluk dan mencium tangan Gubernur Nurdin.

Baca juga: Gantikan Posisi Nurdin Abdullah, Andi Sudirman Kewalahan Tangani Permintaan Proyek dari Kontraktor

Eks Kepala Biro Pembangunan Sulawesi Selatan, Jumras mencium tangan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah karena di Rujab Gubernur Sulsel Jl Sudirman Makassar, Selasa (25/2/2020).
Eks Kepala Biro Pembangunan Sulawesi Selatan, Jumras mencium tangan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah karena di Rujab Gubernur Sulsel Jl Sudirman Makassar, Selasa (25/2/2020). (tribun timur/fadly ali)

"Saya meneteskan air mata karena begitu besar hatinya pak gubernur menerima saya dan memaafkan saya," ucap Jumras.

Dia berharap permintaan maafnya secara langsung ini bisa mengakhiri proses hukum yang tengah berjalan.

Apalagi saat ini dia diketahui telah berstatus tersangka.

Sejak saat itu, kasus pencemaran nama baik itu pun berhenti.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved